BERITA NASIONAL - Peneliti satwa liar di Kamboja menemukan sejumlah telur Buaya Siam, salah satu spesies buaya yang populasinya paling terancam di dunia. Temuan itu meningkatkan harapan akan kelangsungan hidup satwa itu di alam liar.
Sebuah kelompok masyarakat Konservasi Margasatwa ( Wildlife Conservation Society ) yang berpusat di New York, Amerika serikat, Rabu ( 28/ 6/ 2017) mengatakan, para perisetnya menemukan enam telur.
Para periset itu dibantu petugas Administrasi perikanan, dan penduduk setempat menemukan telur di distrik Sre Ambel, Provinsi Koh Kong. Telur-telur itu di temukan saat tim tersebut melakukan penyisiran di kawasan itu, dan menemukan tanda berupa kotoran buaya.
Disebutkan, sarang buaya siam di mana ditemukan enam telur itu menjadi sarang pertama yang tercatat dalam enam tahun penelitian dan perlindungan di daerah Sre Ambel. Buaya siam populasinya kini di perkirakan tinggal 410 ekor. Jenis ini hanya bisa menemukan di kamboja, jenis ini hanya bisa ditemukan di kamboja , Malaysia, Myanmar, Thailand, dan Vietnam.
Jumlah terbesar satwa itu berada di kamboja.
Spisies ini terdaftar sebagai satwa terancam punah oleh Persatuan Internasional untuk konservasi Alam, karena jumlahnya yang amat cepat menyusut.''Demi menghindari ancaman, kami memindahkan telur ke tempat yang aman untuk menetaskan dan melacak kemajuan mereka.''
Demikian bunyi pernyataan yang mengutip ucapan In Hul, seorang anggota Staf Administrasi Perikanan Kamboja, seperti diberitakan AP. Ancaman lainnya termasuk degradasi habitat, dan penurunan makanan alami.
Juga rendahnya kemungkinan berkembang biak di alam liar, karena berkurangnya jumalh individu dan lemahnya penegak hukum terkait perdagangan buaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar