BERITA NASIONAL - Aparat Kepolisian London menyatakan, telah terjadi serangan teror yang terlihat terkoordinasi, setidaknya di dua lokasi di ibu kota Inggris tersebut. Teror tersebut terjadi di London Bridge, ketika sebuah mobil van melaju kencang dan menghantam para pejalan kaki yang berada di kawasan itu.
Sementara, di sebuah cafe tak jauh dari tempat tersebut, terjadi aksi penusukan terhadap warga. Seperti diberitakan CNN, Perdana Menteri Theresa May mengatakan pihak berwenang sedang menangani insiden yang disebutnya mengerikan tersebut.
Aparat Kepolisian Kota London pun menegaskan peristiwa yang terjadi di London pun menegaskan peristiwa yang terjadi di London Bridge dan cafe Borought Market diperlakukan sebagai aksi terorisme.
Ini merupakan serangan teror ketiga yang menyerang Inggris tahun ini. Sebelumnya, seorang pria yang mengemudikan mobil menabraki pejalan kaki di westminster Bridge pada bulan Maret. Kemudian, serangan bom bunuh diri pada konser Ariana Grande di manchester dua minggu yang lalu, menelan 22 korban jiwa.
Seorang saksi yang berada di jembatan tersebut mengatakan, van tersebut melaju kencang dan menghantam para pejalan kaki. Aksi itu membuat sejumlah orang terkapar di jalan. Saksi lain, yang berada di cafe tempat terjadinya kasus penusukan menyebutkan, seorang pria dengan pisau besar memasuki restoran di Borough Market.
Restoran itu berada di sebelah Selatan London Bridge tempat serangan pertama. Pria tersebut menusuk setidaknya dua orang dalam kafe. Para pengunjung berlindung di ruang bawah tanah,hingga polisi kemudian tiba di tempat kejadian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar