Majalah Asia - Berita Terkini Dan Terupdate

BERITA TERKINI | BERITA VIRAL | TIPS | PERMAINAN ONLINE

Selasa, 27 Juni 2017

Polisi 88 Amankan Pemilik Percetakaan Buku Tulis Bekonten ISIS




BERITA NASIONAL - Dalam pengeledahan dari rumah SP (47), salah satu terduga pelaku penyerangan Markas Polda Sumatera Utara, ditemukan buku tulis berkonten kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Polda Sumatera Utara dilaporkan telah mengamankan pemilik percetakan yang memproduksi buku tersebut. Analisis kebijakan Madya Bidang Penmas  Divisi Humas  Polri Kombes Sulistyo Pudjo mengatakan, pemilik sebuah percetakan yang diamankan berinisial SY.

''Pemilik percetakan namanya SY,'' kata Pudjo, di Mabes Polri, jakarta, Senin(26/ 6/2017). Saat ini, lanjut Pudjo, yang bersangkutan sedang di periksa bersamasejumlah saksi lainnya. Peran SY dalam penyerangan Mapolda Sumut akan di ketahui setelah pemeriksaan selesai.

''Nanti kita lihat. Setelah diperiksa lengkap dari saksi yang diperiksa. Apakah mereka itu turut membantu atau turut serta melakukan, nanti posisinya dilaporka,''ujar Pudjo. Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumatera Utara Kombes Rina Sari Ginting membenarkan pemilik percetakan telah diamankan.

Rina menjelaskan, SY disebut mencetak Khusus buku tulis yang didapat dari pengeledahan di rumah terduga teroris.''Jadi buku tulis ini memang di cetak khusus. Nah, dibagian dalam tempat tulisan buku tulis untuk anak-anak( itu ) banyak kalimat-kalimat yang berkaitan dengan ISIS,''kata Rina.

Sebelumnya, polisi menyita bendera kelompok ISIS itu ditemukan di rumah pria berinisialSP, di jalan pelajar Ujung, Gang kecil< Medan Sumatera Utara.Kepala Devisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, selain bendera ISIS, polisi menyita foto pimpinan ISIS Abu Bakar Al-Baghdadi di Rumah SP.

Selain itu, masih di rumah SP, polisi menyita buku tulis berkontens ISIS, VCD bertuliskan,''Rasullulah Bersabda'' Laptop, Komputer, dan parang. SP bersam AR menyerang Mapolda Sumut, Minggu (25/6/2017) pukul 03.00WIB.

Setelah melompat pagar di penjagaan, pelaku menyerang polisi yang sedang beristirahat di salah satu dari tiga pos penjagaan. Ketika menyerang, menurut polisi, pelaku menriakan takbir. Aiptu Martua Sigalinging yang sedang berjagadi pos tewas di tikam di leher, dada,dan tangan dengan mengunakan senjata tajam.

Pelaku juga mencoba membakar ruangan pos. Salah satu rekan aiptu Martua, Brigadir E Ginting kemudian meminta tolong kepada anggota Brimob yang ada di pos lainnya. Dari pos I, tiga anggota Brimob, yakni Brigadir Novendri Sinaga, Bharatu Lomo Simanjuntak, Brigadir Karo Sekali langsung bergerak cepat mendatangi Brigadir E Ginting.

Mereka kemudian menembak kedua penyerang sehingga AR tewas di tempat kejadian sementara SP dalam kondisi kritis. Kasus  penyerangan ini sedang ditangani Densus 88

Tidak ada komentar:

Posting Komentar