Majalah Asia - Berita Terkini Dan Terupdate

BERITA TERKINI | BERITA VIRAL | TIPS | PERMAINAN ONLINE

Jumat, 21 Juli 2017

Dikira Kucing, Bayi Hidup Ditemukan di Dalam Kardus

Bayi berjenis kelamin laki-laki yang ditemukan warga di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan dalam perawatan medis dan dikawal aparat kepolisian setempat. Jumat, (21/7/2017).

BERITA NASIONAL - Warga Dusun Taborong, Desa Bontoala, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan , kaget dengan penemuan bayi pada Kamis (21/7/2017) pukul 19.30 Wita.

Awalnya, bayi tersebut dikira kucing di dalam kardus, Namun setelah di buka ternyata sesosok bayi yang baru saja dilahirkan.

bbayi berjenis kelamin laki-laki dengan berat 3,3 kilogram ini yang pertama kali ditemukan oleh Ria (27). Awalnya  ibu rumah tangga ini mendengar suara tangisan bayi tersebut yang bersumberf dari dalam kardus yang ada di depan pintu kamar kontrakannya.

''Ada saya dengar suara tapi saya kira kucing di dalam kardus dan ternyata bayi yang masih hidup,''kata Ria.

Atas penemuan bayi ini, warga Dusun Toborong langsung berkerumun dan mengevakuasi bayi tersebut ke klinik bersalin. Al Barakah yang berjarak 1 kilometer  dari lokasi kejadian . Dari hasil pemeriksaan  medis, bayi tersebut dalam kondisi sehat dan baru satu jam dilahirkan.

''Kondisinya sehat dan kami perkirakan lahir satu jam yang lalu,''kata Mia, salah seorang perawat klinik Al Barakah.

Saat ditemukan, bayi tersebut terbungkus sarung dan di simpan di dalam kardus air mineral. Selain itu, sebuah kantong plastik berisi ari-ari berlumuran darah segar juga ditemukan di sekitar kardus.

Aparat kepolisian yang tiba di lokasi langsung mengelar olah tempat kejadian Perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi guna mengungkap pelaku pembuangan maupun orang tua bayi tersebut.

''Sampai sekarang ini masih mmelakukan penyelidikan terkait pelaku pembuangan bayi tersebut, ''kata AKP Mengatas Tambunan, Kepala Bagian Hubungan masyarakat ( Kabag Humas ) Polres Gowa yang dikonfirmasi pada Jumat (21/7/2017).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar