Majalah Asia - Berita Terkini Dan Terupdate

BERITA TERKINI | BERITA VIRAL | TIPS | PERMAINAN ONLINE

Senin, 31 Juli 2017

Djarot: "Ngapain" Ibu Kota Negara Dipindah?

Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (24/7/2017).


BERITA NASIONAL - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengkritik rencana pemindahan Ibu Kota Republik Indonesia. Djarot mengatakan pemindahan ibu kota bukan persoalan yang sederhana.

"Memindahkan ibu kota tidak gampang, bukan hal yang sederhana," ujar Djarot, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (31/7/2017).

Djarot berpendapat sebaiknya DKI Jakarta dibenahi agar lebih layak menjadi ibu kota ketimbang memindahkan Ibu Kota RI ke daerah lain.

Menurut Djarot, masih banyak persoalan di Jakarta, di antaranya masalah kemacetan lalu lintas yang tidak kunjung terselesaikan.

Namun, kata Djarot, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus berupaya mengurangi kemacetan itu. Misalnya dengan membenahi transportasi umum di Jakarta dan menyiapkan electronic road pricing (ERP) untuk mengurangi kepadatan kendaraan di Jakarta.

"Yang ketiga, integrasi antar-sistem transportasi dilakukan, itu kan perintah Presiden, baik itu antara commuter line, Transjakarta, LRT (light rail transit), MRT (mass rapid transit)," ujar Djarot.

Djarot mengatakan integrasi transportasi bahkan dilakukan sampai ke daerah penyangga.

"Saya pikir kalau kita konsisten seperti ini, maka menurut saya, ngapain ibu kota negara dipindah?" ujar Djarot.

Pemerintah pusat mengkaji rencana pemindahan Ibu Kota RI dari Jakarta ke daerah lain. Pemindahan pusat administrasi pemerintahan ditargetkan mulai 2018 atau 2019.

Djarot sempat menyampaikan keraguannya terhadap wacana pemindahan ibu kota kepada Presiden RI Joko Widodo ketika bertemu dalam acara Lebaran Betawi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar