BERITA NASIONAL - Nurhaeda, seorang ibu rumah tangga, mengalami luka parah di bagian tangan dan lengan setelah berusaha mmelawan pencuri bertopeng yang sedang menodomgkan sebilah badik dilehernya, Minggu dini hari tadi malam (16/7).
Korban mengalami luka parah setelah berjuang menyalamatkan bayinya dari pencuri bertopeng iini terpaksa di larikan ke RSUD majene, Sulawesi Barat dean kini sedang dilakukan perawatan intensif.
Keluarga dan sanak tetangga yang kaget mendengar kabar itu terus berdatangan ke RS untuk menjengguk. Menurut pengakuan korban. pencuri bertopeng tersebut tiba-tiba berada dalam kamarnya saat suamainya sedang berada diluar rumah.
Pencuri bertopeng itukemudian menodongkan sebilah badik di leher korban saat korban koorban saat korban sedang tertidur bersama anaknya yang masuh balita.
''Saya berusaha mememngang pisaunya sekuat tenaga sambil melawan karena menodong leher saya saya dan anak saya di kamar. Pelaku mungkin kaget dan takut karena saya minta tolong hingga ia lari leewat pintu belakang , jelas Nurhaeda
Karena kaget, Nurhaeda kemudian melakukan perlawanan sambil berusaha sekuat tenaga memegang badik pelaku yang ditodongkan di lehernya. Pelaku tampaknya panik saat korban berteriak minta tolong ke sanak tetangga.
Khawatir jadi sasaran amuk warga pencuri bertopeng itu kemudian lewat pintu belakang meninggalkan lokasi sebelum sanak tetangga korban berdatangan ke lokasi. Karena berusaha melakukan perlawanan untuk menyelamatkan diri dam bayinya, kedua tangan dan lengan korban mengalami luka parah.
Kedua korban luka parah lantaran berusaha memegang badik pelaku sekuat tenaga saat korban dan anaknya sedang di totdong senjata tajam oleh pelaku. Saat itu pelaku panik karena ketahuan sang pemilik rumah saat ia berusaha mencuri isi kamar korban.
Luka cukup serius yang diderita di tangan korban menyebabkan dokter bedah RSUD Majane melakukan operasi pada luka korban. Kini korban tersebut masih menjalani perawatan intensif di ruang perawatan intensif di ruang perawatan bedah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar