Majalah Asia - Berita Terkini Dan Terupdate

BERITA TERKINI | BERITA VIRAL | TIPS | PERMAINAN ONLINE

Jumat, 07 Juli 2017

Keluarga Ancam Balas Dendam jika Polisi Penembak Pedagang Tak Diproses Hukum




BERITA NASIONAL - Keluarga Dominikus Dapa Dominikus Malo Solo, warga Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang menjadi korban penembakan oleh anggota polisi di Sumba Timur, berharap kasus tersebut bisa di proses hingga tuntas.

Juru bicara Keluarga Dominikus, Virgo Dapa Loka mengatakan, pihak keluarga mengancam akan membuat perhitungan dengan pelaku penembakan Bripda ST jika oknum polisi tersebut tidak di proses hukum.

Anvaman itu, lanjut Virgo, sudah disampaikan oleh pihak keluarga saat bertemu dengan Kapolres Sumba Timur AKBP Victor Silalahi dan melaporkan kasus penembakan itu.

''Harapan keluarga, Pak Kapolres Sumba Timur harus tegas dalam memproses kasus ini tanpa pandang bulu. Keluarga kami sudah kehilangan nyawanya , karena kecerobohan dari polisi,''kata Virgo.

''Jika tidak di tangani serius oleh pihak kepolisian, maka kami sendiri yang akan bereskan dengan cara kami sendiri''supaya impas ,'' tegas virgo yang juga bidan di salah satu puskesmas di kabupaten Sumba Barat Daya.

Menurut Virgo, proses otopsi terhadap jasad Dominikus sudah dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah Umbu Rara Meha Waingapu, Sumba Timur, dan hasilnya sudah diserahkan kepada pihak kepolisian. Karena itu , pihak keluarga masih menunggu dan akan tergus memantau proses hukum atas kasus itu.

Sebelumnya di beritakan,anggota Polsek Lewa, Sumba Timur Bripda ST, telah ditahan di Markas Polres Sumba Timur, Karena diduga menembak Dominikus Malo Solo hingga tewas.

Menurut Kepala Bidang Humas Polda NTT Kombes Jules Abraham Abast, Dominikus ditembak oleh Bripda  ST saat anggota  Polsek Lewa  bersama anggota TNI melakukan patroli bersama untuk mengrebek perjudian di desa Kambata Wundut, kecamatan Lewa , Kabupaten Sumba Timur, selasa (4/7/2017) dini hari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar