Majalah Asia - Berita Terkini Dan Terupdate

BERITA TERKINI | BERITA VIRAL | TIPS | PERMAINAN ONLINE

Jumat, 07 Juli 2017

Penumpang yang Menolak Diperiksa Akan Dilarang Masuk Bandara




BERITA NASIONAL - Pemeriksaan terhadap penumpang yang memasuki area Bandar Udara merupakan peraturan wajib dilaksanakan.

''Bandara merupakan sebuah objek vital. Avsec sudah ditentukan melalui regulasi bahwa setiap orang memasuki kawasan keamanan terbatas ataupun akan melakukan penerbangan, wajib melalui pemeriksaan keamanan, baik barang maupun orangnya, kaya Manager Security and Quality Control Bandara Soekarno Hatta.

Ia menyampaikan hal ini berkaitan dengan beredarnya video seorang ibu yang menolak diperiksa dan menampar petugas Aviation  Security di Bandara Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara,beberapa tahun lalu.

Ruli menegaskan, kebijakan itu berlaku bagi semua penumpang atau pengguna jasa Bandara. Untuk Indonesia, hanya Presiden dan Wakil Presiden  yang dibebaskan dari ketentuan pemeriksaan di setiap Secuurity Check Point (SCP) ketika memasuki area Check In dan sewaktu mau menuju area boarding.

''Bagi kami, prinsipnya, orang yang tak bersedia diperiksa wajib ditolak ,''kata Ruli.

Pemeriksaan terhadap penumpang di Bandara sesuai dengan dengan Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor SKEP/2765/XII/2010 tentang Tata Cara Pemeriksaan Keamanan Penumpang, Personel Pesawat Udara , dan barang bawaan yang diangkut dengan Pesawat Udara dan Orang Perseorangan.

Dalam ketentuan itu diatur bahwa semua yang diperiksa wajib melepas jaket, ikat pinggang, jam tangan, dan megeluarkan semua barang yang mengandung unsur logam untuk diletakan ke dalam wadah dan diperiksa melalui mesin X-ray.

Adapun pada video viral yang dimaksud , ibu tersebut sempat melewati mesin metal detector yang kemudian berbunyi karena dia masih mengenakan jam tangan.

Ketika petugas Avsec meminta jam tangan nya dilepas , ibu itu menolak lalu menampar petugas perempuan di sana.

Video itu bahkan menarik perhatian Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Dalam penggalan video itu juga diketahui  bahwa ibu itu tersebut mengaku sebagai istri seorang jenderal polisi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar