BERITA NASIONAL - Akhir-akhir ini di media sosial ramai membicarakan fenomena bunuh diri. Bahkan, melalui pesan berantai, masyarakat menyebarkan video orang yang melakukan bunuh diri dengan meloncat dari apartemen.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengimbau masyarakat tidak menyebarkan video tersebut. Sebab, dikhawatirkan akan menginspirasi seseorang yang tengah depresi untuk melakukan hal serupa.
"Tentunya kita imbau jangan disebarluaskan video-video seperti itu," ujar Argo saat dihubungi, Kamis (27/7/2017).
Argo meminta masyarakat bijak dalam menggunakan media sosial. Menurut dia, media sosial mempunyai sisi positif dan negatifnya.
Baca: Pesan Menkes: Hubungi Nomor Ini jika Lihat Potensi Orang Ingin Bunuh Diri
"Intinya masyarakat bersikap arif dalam menggunakan medsos, jangan digunakan untuk hal yang tidak baik," kata Argo.
Dua orang perempuan tewas setelah melompat dari apartemen Gateway di Jalan Ahmadyani, Kota Bandung, Senin (24/7/2017) sore. Keduanya diketahui adalah kakak beradik.
Sang kakak berinisial EP (34) dan adiknya, ESP (28). Keduanya diduga kuat mengalami depresi berkepanjangan. Video bunuh diri kakak beradik tersebut sempat viral di media sosial.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar