BERITA NASIONAL - Sebuah video yang menampilkan aksi mandi uang oleh seorang pri diduga kepala desa Sampangagung, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto, viral ddi media sosial.
Bupati Mojokerto Pungkasiadi menuturkan, pihaknya akan melakukan penyelidikan kebenaran video yang viral di Facebook dan youtube itu.
''Kami akan cek dulu apa bener itu Lurah ( Kepala Desa ) Sampangung. Saya kan sudah pernah bilang, dalam menggunakan sosialmedia harus pintar dan lebih berhati-hati. Jangan dengan mudah percaya, karena berita hoax, berita yang mengandung unsur kebohongan,''katanya, Jumat (23/6/2017).
Pungkasiadi juga tak yakin akan bahwa uang yang tercecer di kasur dan lantai dalam video tersebut adalah dana alokasi dana desa ( ADD ).
''Tidak mungkin, ADD itu berapa, sekitar Rp 400 juta bukan sampai miliaran. Nanti kami cek kebenarannya,''ucapnya.
Namun demikian, lanjut dia, jika benar bahwa pria bertato dalam video yang berdurasi 9 menit 58 detik itu adalah Suihartono alias Nono, Kepala Desa Sampangung, maka Pemerintah Kabupaten Mojokerto akan mamberikan sanksi tegas.
''Sanksi pasti, tapi kita kroscek dulu kebenarannya, ya itu tadi seperti yang saya bilang, banyak berita hoax,''tegasnya.
''Itu tadi, kita cek dan kroscek dul, kita periksa kebenarannya dulu,''tambahnya.
Video yang menampilkan pria telanjang dada dan terbaring di atas kasur dengan uang pecahan Rp 50.000 dengan Rp 100.000 bertebaran di sekitarnya viral di media sosial.
Pria yang terlihat memiliki banyak tatto itu lalu dengan sengaja membereskan uang yang berserakan di kasur dan lantai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar