Majalah Asia - Berita Terkini Dan Terupdate

BERITA TERKINI | BERITA VIRAL | TIPS | PERMAINAN ONLINE

Rabu, 25 Oktober 2017

Batik Air Alami Turbulensi, Satu Penumpang dan Awak Alami Patah Tulang

Pesawat  Batik Air


NASIONAL, AGEN SAKONG ONLINE - Insiden clear air turbulence (CAT) yang dialami pesawat Batik Air ID 6890 Cengkareng-Kualanamu terjadi saat pesawat terbang di wilayah udara Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara, Selasa (24/10/2017).

"Pesawat mengalami goncangan cukup kuat karena cuaca yang tidak berawan. Pesawat ini diterbangkan Capten Rizky Nusa, pilot senior. Pesawat mendarat dengan baik di Kualanamu pukul 17.20 WIB," kata Rama, Public Relation Lion Air Group, kepada Kompas.com, Rabu (25/10/2017).

Saat mendarat, barulah diketahui ada seorang penumpang dan satu awak kabin yang mengalami cedera. Mereka adalah Hoen Tjeng Ke dan Sasi Yuni Triastuti. Keduanya langsung dibawa ke klinik kesehatan bandara.

Berdasarkan pemeriksaan dokter bandara, Hoen Tjeng Ke mengalami patah tulang belakang dan awak kabin Sasi Yuni Triastuti mengalami patah kaki.

"Keduanya langsung dirujuk ke RS Grand Medistra untuk perawatan lanjutan. Kami akan bertanggung jawab 100 persen, sampai sembuh. Ini bentuk jaminan dan pelayanan kami menjaga keselamatan dan keamanan serta kenyamanan penumpang kami," kata Rama.

Rama mengatakan, sepanjang Januari hingga Oktober 2017, baru satu kali ini turbulensi jenis ini terjadi. Dia lalu menjelaskan, CAT adalah jenis goncangan yang kejadiannya tidak terkait dengan kehadiran awan.

"Pesawat biasanya mengalami guncangan saat melintas di daerah berawan dan jarang mengalami guncangan pada saat terbang di cuaca tidak berawan. Beda dengan CAT, pesawat justru mengalami goncangan pada ruang udara yang tidak berawan dan tanda-tanda untuk kejadian seperti ini belum dapat dideteksi oleh instrument pesawat," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, pesawat jenis Boeing 737-800 NG berangkat dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta jam 15.00 WIB menuju Bandara Internasional Kualanamu, Kabupaten Deliserdang.

Pesawat mengangkut 114 penumpang dan tujuh awak pesawat. Meski pesawat mengalami CAT di ketinggian 20.000 kaki, pesawat berhasil mendarat mulus.

Branch Communication and Legal Manager Bandara Kualanamu Wisnu Budi Setianto mengatakan, maskapai anak perusahaan Lion Grup ini mengalami turbulensi sekitar 20 menit di atas Danau Toba akibat hujan deras dan angin kencang. Namun pesawat tidak mengalami kerusakan dan pesawat dalam kondisi layak terbang.

"Turbulensi sekitar 20 menit di atas Danau Toba. Saat itu, hujan deras dan angin kencang. Jadi murni kondisi alam bukan pesawatnya. Pesawat juga sudah melayani penerbangan seperti biasa, dini hari tadi sekitar pukul 00.10 WIB sudah terbang bawa penumpang pesawatnya," ungkap Wisnu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar