Majalah Asia - Berita Terkini Dan Terupdate

BERITA TERKINI | BERITA VIRAL | TIPS | PERMAINAN ONLINE

Kamis, 17 September 2020

Video 3 Emak - Emak Gunting Bendera Merah Putih, hadeuh !



Majalahasia.com
- Hati-hatilah mengunggah sesuatu ke media sosial. Pesan itulah kiranya yang dapat dijadikan pelajaran dari kasus video pengguntingan bendera merah putih oleh emak-emak yang viral di media sosial. Rabu (16/9/2020) malam, dari empat wanita yang diamankan karena terlibat dalam pengguntingan bendera dan penyebaran video itu,tiga di antaranya resmi ditetapkan sebagai tersangka.

Mereka yang dijadikan tersangka adalah DYH (30 tahun), orang tua anak autis yang merekam video tersebut; Ppn (50 tahun), pembantu rumah tangga di rumah DYH; dan An (51), pembantu lainnya di rumah DYH. Saat ini, mereka ditahan di rumah tahanan Mapolres Sumedang.

Baca Juga : Wow, Wanita Ini Umbar Celana Dalam di Atas Motor di Jalan, Roknya Sengaja Diangkat

Ketiga wanita itu dijerat dengan Pasal 66 Jo Pasal 24 huruf a Undang-Undang RI Nomor 24 tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan, yang merupakan jati diri bangsa dan identitas Negara Kesatuan Republik Indonesia Jo Pasal 55 ayat (1) Ke 1 KUH Pidana atau Pasal 56 Ke 1 KUH Pidana.

Mereka terancam pidana penjara paling lama 5 tahun atau denda paling banyak Rp500 juta. Sebelumnya, polisi menahan empat wanita. Selain tiga wanita yang sudah dijadikan tersangka, polisi juga sempat menahan ISR (36 tahun). Dari laporan polisi, ISR merupakan pelaku yang mengunggah video tersebut ke aplikasi TikTok.

Baca Juga : PSK asal Solo Kejang - Kejang Sebelum Tewas Setelah Layani Pelanggan 4 kali Di Yogya

Adapun DYH adalah pelaku yang merekam, Ppn adalah pelaku yang menggunting, sedangkan An adalah yang membantu memegangi bendera. Mereka berempat diamankan setelah Unit Intel Kodim 0610/Sumedang melaksanakan pendalaman terhadap video berdurasi 35 detik itu.

Selain mengamankan empat wanita tersebut, Polres Sumedang juga menyita barang bukti berupa kain merah putih yang telah digunting, ponsel pintar yang dipakai untuk merekam, serta gunting.



Baca Juga : Demi Uang, Kembang-kembang Desa Ini Rela 'Jual Diri' Foto Bareng Pesepeda Hidung Belang

Menurut hasil pemeriksaan, diketahui bahwa awalnya, DYH, seorang ibu yang memiliki anak autis berumur 5 tahun, konsultasi dengan guru les privat anaknya yang berinisial Yn, terkait kebiasaan anaknya yang tidak bisa melepaskan diri dari kain merah putih itu. Bahkan, tidur pun si anak harus ditemani bendera merah putih itu.

Oleh Yn, DYH diberi saran untuk memotong bendera tersebut ramai-ramai di hadapan si anak supaya si anak melupakan bendera tersebut. Kemudian pada Rabu, 15 September 2020, DYH, dibantu oleh dua pembantunya, Ppn dan An, lantas mengikuti saran dari guru les anaknya itu. Selama bendera itu digunting-gunting, DYH pun merekamnya sambil tertawa.

"Huuuu rusak huuu, ntar tahun depan beli lagi. Huuu sudah tidak musim lagi. Buang ke tempat sampah, buang," katanya saat merekam.
Setelah itu, video itu diunggah oleh ISR ke TikTok pada pukul 13.00 WIB dan dengan segera viral karena ditafsirkan sebagai pelecehan terhadap bendera negara.

1 komentar:

  1. As we talked about earlier, some bets have a excessive likelihood but lower returns. This means you'll take calculated dangers, so you are be} less more likely to|prone to} lose , but you are be} also less more likely to|prone to} rating huge. Everything is right there on the screen but still simple to read and access, with the 메리트카지노 neighbor bets already there above the primary table layout.

    BalasHapus