Baca Juga : Demi Uang, Kembang-kembang Desa Ini Rela 'Jual Diri' Foto Bareng Pesepeda Hidung Belang
Menurut hasil pemeriksaan, diketahui bahwa awalnya, DYH, seorang ibu yang memiliki anak autis berumur 5 tahun, konsultasi dengan guru les privat anaknya yang berinisial Yn, terkait kebiasaan anaknya yang tidak bisa melepaskan diri dari kain merah putih itu. Bahkan, tidur pun si anak harus ditemani bendera merah putih itu.
Oleh Yn, DYH diberi saran untuk memotong bendera tersebut ramai-ramai di hadapan si anak supaya si anak melupakan bendera tersebut. Kemudian pada Rabu, 15 September 2020, DYH, dibantu oleh dua pembantunya, Ppn dan An, lantas mengikuti saran dari guru les anaknya itu. Selama bendera itu digunting-gunting, DYH pun merekamnya sambil tertawa.
"Huuuu rusak huuu, ntar tahun depan beli lagi. Huuu sudah tidak musim lagi. Buang ke tempat sampah, buang," katanya saat merekam.
Setelah itu, video itu diunggah oleh ISR ke TikTok pada pukul 13.00 WIB dan dengan segera viral karena ditafsirkan sebagai pelecehan terhadap bendera negara.