Majalah Asia - Berita Terkini Dan Terupdate

BERITA TERKINI | BERITA VIRAL | TIPS | PERMAINAN ONLINE

Selasa, 16 Januari 2018

Antisipasi Tawuran, Polisi Geledah Pelajar di Sukabumi

Antisipasi Tawuran, Polisi Geledah Pelajar di Sukabumi


MajalahAnalisa.com, Sukabumi - Sejumlah pelajar yang melintas di Jalan Siliwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi kaget ketika belasan polisi berjaga dan melakukan penggeledahan kepada setiap mereka yang melintas, Selasa (16/1/2018) pagi tadi.

Tidak hanya yang menggunakan kendaraan bermotor, pelajar yang menaiki motor tidak luput dari pemeriksaan petugas. Kabag Ops Polres Sukabumi, Kompol Sumarta Setiadi menjelaskan jika langkah yang dilakukannya untuk mengantisipasi tawuran antar pelajar seperti yang terjadi pada Senin (15/1) kemarin.

"Ini sebenarnya kegiatan rutin yang biasa kita gelar dengan menurunkan anggota dari Polres Sukabumi dan Polsek jajaran dan semua polsek yang ada di wilayah Polres Sukabumi terutama wilayah yang memang menonjol dengan aksi kenakalan pelajar," kata Sumarta.

Dijelaskan Sumarta, para pelajar nakal ini selain kerap beraksi di pagi hari juga melakukan aksi nakalnya saat pulang sekolah. Tapi yang terpenting menurutnya, penggeledahan dilakukan pada pagi dan saat para pelajar pulang sekolah.

"Yang pasti kita razia dulu, jangan sampai mereka berangkat sekolah malah membawa senjata tajam. Makanya kita periksa satu-satu, mereka bentrok biasnaya dipicu spontanitas diawali saling ejek, saling tatap dan persoalan sepele lainnya. Yang pasti kita akan tindak tegas bila masih ada pelajar yang nekat tawuran di wilayah hukum Polres Sukabumi," lanjut dia.

Agen Sakong Online

Sementara itu, Ramdan pelajar kelas 12 salah satu SMK di Cibadak mengaku senang dengan adanya penggeledahan yang dilakukan petugas. Ia menjelaskan jika terkadang pelajar membawa senjata tajam untuk jaga diri.

"Biasanya senjata itu dibawa karena takut diserang duluan oleh sekolah lain, ada beberapa teman saya juga yang memang sengaja bawa karena takut diserang duluan. Kalau ada penggeledahan begini saya juga merasa aman, tidak takut. Harapannya kalau pulang sekolah juga dipantau sama polisi," jelasnya.

Penggeladahan yang dilakukan Polisi tidak hanya kepada tas dan badan pelajar, tapi juga motor dan Angkot yang dinaiki. Sekitar 1 jam dilakukan polisi tidak mendapatkan barang bukti apapun.

Seperti diberitakan, penyerangan sekelompok pelajar terjadi pada Senin kemarin. IR, pelajar SMK Dwi Darma, Sukabumi, Jawa Barat terpaksa harus dilarikan ke RSUD Sekarwangi, Cibadak, Senin (15/1/2018). Pasalnya, siswa kelas 10 itu dikeroyok oleh sekelompok pelajar dari sekolah lain, korban menderita luka bacok di kedua tangannya bahkan jempol tangan kiri korban putus.


Sumber dari, detikNews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar