Majalah Asia - Berita Terkini Dan Terupdate

BERITA TERKINI | BERITA VIRAL | TIPS | PERMAINAN ONLINE

Tampilkan postingan dengan label news. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label news. Tampilkan semua postingan

Rabu, 12 Februari 2020

Pablo Escobar Raja Kokain Paling Jahat Sejagat


Membakar Uang $2 Juta Demi Menghangatkan Tubuh Putrinya 

Sebuah kisah mengharukan yang telah lama beredar mengatakan bahwa gembong narkoba Colombia Pablo Escobar pernah membakar uang kertas miliknya senilai $2 juta (Rp 20 milyar) untuk menjaga putrinya agar tetap hangat saat pelarian .

Konon membuat api unggun dengan menggunakan uang kertas yang ia bawa saat pelarian di sebuah gunung untuk menghindari kejaran pihak kepolisian . Agen Sbobet Terpecaya 

Putranya menceritakan bahwa ayahnya membakar uang ketika dia menyadari putrinya Manuela menderita hiportemia.

Saat pelarian sebelum ditembak mati oleh polisi pada tahun 1993,Escobar menguasai perdagangan kokain yang sangat menguntungkan pada tahun 1980-an,Marroquin membantah beberapa cerita yang ditampilkan serial TV netflix tentang kehidupan ayahnya .


Ayah sayah jauh lebih kejam dari cerita di acara Tv itu , dia meneror seluruh negara, kata putra Escobar

Acara itu menciptakan budaya dimana menjadi pengedar narkoba itu keren, orang-orang muda diseluruh dunia menulis surat kepada saya mengatakan mereka ingin menjadi pengedar narkoba dan meminta bantuan. mereka menulis kepada saya seolah-olah saya menjual tiket untuk masuk ke dunia itu, kata Marroquin yang marah . Agen Bola Resmi 


Putra Escobar menceritakan saat pelarian mereka benar-benar sendirian tanpa pengawalan anggota gangster,sangat menderita berpindah tempat hingga tidur diruang terbuka . Marroquin saat itu berusia 16 tahun cukup besar  untuk memahami kisah ayahnya .

Baca juga : Fakta Baru Virus Corona

Escobar pernah masuk dalam daftar miliyarder dunia versi Fobes selama 7 tahun berturut-turut 1987-1993 , pada tahun 1989 ia tercatat sebagai orang terkaya didunia .

Kekayaan Escobar yang sangat besar dari hasil perdagangan kokain menjadi masalah karena ia tidak bisa menyimpan uangnya di bank , ia terpaksa menyimpan seluruh uangnya di sebuah ladang pertanian di Colombia,gudang usang.


Pablo menghasilkan begitu banyak uang sehingga setiap tahun kami akan kahilangan 10% dari uang itu karena tikus akan memakannya digudang atau akan rusak oleh air atau hilang, Ujar robeto .


Berdasarkan laporan jumlah uang yang ia hasilkan pertahun,Escobar memiliki banyak uang yang tidak ia sadari, jadi kehilangan uang secara sembarangan karena dimakan tikus dan jamur baginya bukan masalah besar . Agen Sbobet Terpecaya 

Minggu, 21 Januari 2018

Jadi Tersangka Pencucian Uang Narkotika, Menkumham Setujui Pecat Karutan Purworejo

Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, di acara Imigrasi di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (21/1/2018).


MajalahAnalisa.com, JAKARTA -  Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly menyetujui pemecatan Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) IIB Purworejo Cahyono Adhi Satriyanto.

Cahyono sebelumnya tersandung kasus dugaan tindak pidana pencucian uang yang melibatkan napi narkotika di rutan tersebut.

Irjen Kemenkumham, kata Yasona, sudah mengusulkan agar Cahyono dipecat. Yasonna pun mengaku sudah menyetujui pemecatan tersebut.

"Irjen sudah mengadakan pemeriksaan dan diusulkan pemecatan dengan tidak hormat. Saya sudah setujui tindaklanjuti," kata Yasonna, saat ditemui disela acara Imigrasi di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Minggu (21/1/2018).

Yasonna mengatakan pihaknya tidak mencampuri urusan pidana yang menjerat Cahyono, yang sedang ditangani oleh BNN itu.

"Proses ada dua, pidana dan adminstratif. Administratif di kita, soal PNS-nya ya," ujar Yasonna.

Kepala Bidang Pemberantasan BNN Provinsi Jawa Tengah, Suprinarto sebelumnya mengatakan Cahyono ditangkap pada Senin (15/1/2018) kemarin pukul 12.30 WIB.

Agen Sakong Online

Setelah menjalani pemeriksaan di BNN Provinsi, Cahyono lalu dibawa ke Kantor BNN Jakarta untuk menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut.

Selain Cahyono, ada 3 tersangka lagi yang dibawa yaitu napi narkotika Kristian Jaya Kusuma alias Sancai, Samiran, Charles Cahyadi dan Cahyono.

Menurut Supri, ada peran berbeda dari tindak pidana yang dilakukan. Tindak pidana pencucian uang narkotika melibatkan Sancai, namun dibantu oleh dua anak buahnya.

Charles sebagai pengatur keuangan, sementara Samiran membantu Charles. Charles sendiri merupakan teman Sancai sejak SD dan SMP. Sementara itu, Cahyo diduga menerima aliran uang dari kegiatan TPPU itu.

"Dia (Cahyono) menerima saja dari Sancai, terima ratusan juta selama menjabat sejak KP LP napas narkotika sampai Kepala Rutan Purworejo," tambahnya.

BNN Jateng juga tengah memeriksa dua tersangka lagi yang diduga membantu proses transaksi aliran kepada kepala rutan itu. Dua nama yang diperiksa yaitu Sunarso dan Suratinah.

Cahyono diduga terlibat dalam bisnis narkotika dari Napi Sancai. Dia diduga mengendalikan peredaran sabu dari dalam Lapas. Cahyono sendiri mengenal Sancai saat dia menjabat Kepala Pengamanan di Lapas Narkotika Nusakambangan.


Sumber dari, KOMPAS.com 

Seorang Pria Tewas Dianiaya setelah Motornya Dipepet dan Ditabrak X-Trail

Para pelayat berdatangan ke rumah duka, korban pengeroyokan, Anang Tri Hidayat (24), warga Desa Menduran, Kecamatan Brati, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Minggu (21/1/2018).



MajalahAnalisa.com, GROBOGAN -Anang Tri Hidayat (24), warga Desa Menduran, Kecamatan Brati, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah,  tewas setelah dianiaya sejumlah orang tak dikenal di jalan MT Haryono, Kecamatan Purwodadi, Grobogan, Minggu (21/1/2018) dinihari.

Berdasarkan keterangan tetangga korban, Suparjo, sebelum kejadian, korban yang sehari-hari bekerja sebagai peternak ayam itu melintas dengan sepeda motor matik di jalur yang tak jauh dari tempat karaoke di pusat Kota Purwodadi itu bersama dengan rekannya, Hervi Ari (26).

Saat itu, keduanya melaju ke arah utara hendak perjalanan pulang menuju ke rumah sekitar pukul 01.30 WIB.

"Dari keterangan Hervi, motornya dipepet dan ditabrak sebuah minibus. Keduanya lantas dikeroyok oleh empat orang yang keluar dari mobil berpelat B 1828 tersebut. Belum jelas saat itu Hervi dan Anang habis karaoke atau tidak, soalnya di situ dekat tempat karaoke," kata Suparjo saat ditemui di rumah duka.

Menurut keterangan Hervi, lanjut dia, mereka sempat sempat kabur menuju perkampungan lalu meminta pertolongan para tetangganya. Mereka pun selanjutnya meluncur ke lokasi kejadian.

Agen Sakong Online

Sementara itu, Anang yang bertubuh tinggi besar itu tertinggal dan menjadi sasaran penganiayaan para pelaku hingga tewas. Para pelaku melarikan diri mengendarai mobil Nissan X-Trail.

"Kata Hervian, saat dilerai, seorang pelaku pengeroyokan menunjukkan identitasnya sebagai anggota TNI di wilayah Pati. Mereka kabur mengendarai mobil Nissan X-Trail. Saat kami datang, Anang sudah bersimbah darah dan tak bernafas," tutur Suparjo.

Jasad Anang selanjutnya dibawa ke RS Yakkum Purwodadi untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Hingga saat ini, Satuan Reserse Kriminal Polres Grobogan masih mendalami kasus pengeroyokan yang berujung dengan kematian bapak satu anak itu.

"Kasus ini masih dalam proses penyidikan kami," kata Kapolres Grobogan, AKBP Satria Rizkiano.

Sumber dari, KOMPAS.com

Korban yang Tewas Ditembak Brimob di Diskotek Bogor adalah Kader Gerindra

Garis polisi dipasang di lokasi insiden keributan yang berujung tertembaknya seorang kader Partai Gerindra bernama Fernando Alan Joshua Wowor, di tempat hiburan malam Lips Club Bogor, Sabtu (20/1/2018).


MajalahAnalisa.com, BOGOR - Korban penembakan di area parkir diskotek Lipss Club Bogor berinisial F diketahui merupakan salah satu kader dari Partai Gerindra.

Fakta itu terungkap saat Ketua Bidang Advokasi Partai Gerindra Habiburokhman mendatangi Mapolresta Bogor Kota untuk memastikan kejadian tersebut, Sabtu (20/1/2018).

Habiburokhman mengatakan, identitas anggota Partai Gerindra yang meninggal setelah tertembak itu bernama Fernando Alan Joshua Wowor.

"Setelah mendapat informasi terjadi penembakan terhadap salah satu kader kami di Bogor, saya langsung meluncur ke sini," ucap Habiburokhman saat ditemui di Mapolresta Bogor Kota.

Dia mengaku datang ke kantor polisi untuk membuat laporan atas kasus penembakan yang menyebabkan salah satu kader partai berlambang kepala burung garuda itu meninggal.

Lanjutnya, laporan kepolisian itu sekaligus ditujukan kepada pihak dari pelaku penembakan yang sebelumnya telah membuat laporan atas kasus pemukulan terhadap Briptu AR.

Agen Sakong Online

"Saya kaget, saat tiba di sini, rekan-rekan dari almarhum (korban) justru sedang diperiksa sebagai saksi atas laporan yang dibuat oleh pihak pelaku penembakan," katanya.

"Kan aneh. Ini soal penembakan. Mungkin setelah penembakan, terjadi keributan dalam konteks untuk meringkus pelaku. Temen-temen almarhum yang lain ramai-ramai nangkepin, mungkin di situ terjadi pemukulan. Tapi penembakannya dulu dong yang diusut," tambahnya kemudian.

Menurut Habiburokhman, berdasarkan pengakuan rekan-rekan korban, sebelum penembakan terjadi, Briptu AR mengeluarkan senjata api.

Hal itu membuat korban bersama rekan-rekannya berusaha merebut senjata tersebut hingga terdengar suara letusan tembakan. Melihat korban tertembak, rekan lainnya kemudian berusaha melumpuhkan anggota Brimob itu.

"Jadi, mereka membantah soal pernyataan polisi yang bilang sempat terjadi cekcok mulut di parkiran. Versi mereka, karena sama-sama enggak mau ngalah. Pelaku kemudian mengeluarkan pistol yang menyebabkan keributan terjadi," tuturnya.


Sumber dari, KOMPAS.com

Polisi Tangkap Begal yang Kerap Beraksi di Jakarta Selatan

Ilustrasi begal



MajalahAnalisa.com,  JAKARTA -  Polisi menangkap empat tersangka begal yang kerap beraksi di kawasan Jakarta Selatan. Keempat orang tersebut yakni A (22), I (35), M (35), dan Y (24).

"Berdasarkan keterangan para tersangka, mereka sudah berkali-kali melakukan aksi kejahatannya," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Mardiaz, di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Sabtu (20/1/2018).

Mardiaz menambahkan, sebelum ditangkap para tersangka merampas sepeda motor korbannya di bawah jembatan layang Permata Hijau, Jakarta Selatan. Saat itu korbannya sedang mengendarai sepeda motor sendirian pada malam hari.

Agen Sakong Online

"Modusnya keempat pelaku memepet kendaraan korban, satu pelaku bertugas mematikan kunci kontak dan pelakunya mengancam dengan golok. Begitu korbannya menepi kendaraannya langsung dibawa kabur," kata Mardiaz.

Mardiaz menambahkan, komplotan ini tak segan-srgan melukai korbannya jika melakukan perlawanan.

Menurut Mardiaz, polisi masih memburu dua orang anggota komplotan itu yang berinisial J dan S. Dari tangan para tersangka yang telah ditangkap, polisi menyita sebilah golok, satu unit sepeda motor dan sejumlah telepon seluler.

Keempat tersangka terancam dijerat Pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan dengan ancaman diatas lima tahun penjara.

Sumber dari,  KOMPAS.com