Majalah Asia - Berita Terkini Dan Terupdate

BERITA TERKINI | BERITA VIRAL | TIPS | PERMAINAN ONLINE

Tampilkan postingan dengan label news. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label news. Tampilkan semua postingan

Minggu, 21 Januari 2018

Berburu Paspor Kilat di Monas, Warga Berdatangan dari Jam 2 Pagi

Antrian warga mengular di Monas, Minggu (21/1/2018). Warga mengantri untuk mendapatkan paspor dalan Festival Keimigrasian yang diadakan Ditjen Imigrasi.



MajalahAnalisa.com, JAKARTA -  Ada yang berbeda di Lapangan Barat Daya Monunen Nasional ( Monas), Minggu (21/1/2018) pagi. Sejak pukul 05.00 WIB, warga mengantre untuk mendapatkan paspor yang disediakan Ditjen Keimigrasian dalam acara Festival Keimigrasian.

Calon pemohon paspor sudah berada di sekitar Monas sejak pukul 02.00 WIB. Sebagian bahkan mengaku menginap di sekitar Monas untuk memastikan berada di antrean terdepan.

"Saya sudah datang sejak pukul 02.00 WIB. Saya tidur di mobil, untungnya tidak hujan juga. Jam 5 gerbang Monas baru dibuka. Saya lari dan dapat tempat di depan," ucap Abigail (27), warga Kebon Jeruk yang ikut mengantri.

Abigail mengungkapkan, dirinya memilih mengikuti festival ini karena sebelumnya mendapat informasi dari Kantor Imigrasi Jakarta Barat bahwa pengurusan paspor di tempat ini dapat dipercepat.

Dia berencana pergi ziarah ke Yerusalem bersama keluarganya sehingga membutuhkan paspor lebih cepat.

"Rencananya kalau buat paspor di kantor lama. Ini dijanjikan bisa sekitar dua minggu. Jadi saya usahakan ke sini," ucap Abigail.

Pengalaman yang sama dialami Sofie (40), warga Jakarta Barat, dan Nuri (35), warga Jakarta Selatan. Mereka sudah tiba di Monas sekitar pukul 03.00 WIB. Pengorbanannya membuahkan hasil dengan mendapatkan posisi antrean terdepan.

Agen Sakong Online

"Saya bawa bangku lipat, Mbak Sofie malah cuma bawa payung. Kemarin pernah coba ke acara paspor Simpatik di Jakarta Barat, malah disarankan ke sini. Paspor ya sudah mau habis, semoga dapat e-paspor," ucap Nuri.

Dalam festival imigrasi ini, Ditjen Keimigrasian menyediakan 1.600 paspor. Warga yang hendak mendapatkan paspor di festival ini cukup mempersiapkan syarat-syarat pembuatan paspor seperti membawa E-ktp, KK, Akta dan kopian serta biaya Rp 655.000. Kegiatan ini akan berlangsung pukul 08.00 hingga 15.00.


Sumber dari,Kompas.com

Anggota Poltas di Semarang Diduga Dibunuh Lebih dari Satu Orang

Anggota Poltas di Semarang Diduga Dibunuh Lebih dari Satu Orang


MajalahAnalisa.com, Semarang - Anggota Poltas di Polsek Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Aiptu Samsul Huda, diduga dibunuh oleh lebih dari satu orang pelaku. Hal itu dilihat dari bekas luka di sekujur tubuh korban.

Di tubuh Aiptu Samsul Huda ditemukan luka tusuk antara lain di dada, perut dan punggung. Kemudian luka di jari telunjuk kiri yang hampir putus, sayatan di telapak kanan yang cukup panjang, danrobek di paha kanan bagian belakang.

"Kalau dilihat dari lukanya juga, pelaku ini lebih dari satu orang, karena ada luka tusukan dari punggung korban," kata Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Abiyoso Seno Aji di kamar jenazah RSUP dr Kariadi Semarang, Sabtu (20/1/2018).

Tusukan yang diderita oleh korban mendarat di bagian-bagian vital sehingga menurut Abiyoso pelaku cukup terlatih menggunakan senjata tajam. Memang hingga kini belum diketahui senjata apa yg digunakan.

Agen Sakong Online

"Pelaku ini sudah terlatih, ini dilihat dari luka tusukan yang letaknya di bagian-bagian vital. Bekas tusukannya itu di titik mematikan," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, korban ditemukan oleh pemotor tergeletak bersimbah darah di Jalan Arteri Yos Sudarso dekat Hotel Puri Garden. Di samping korban yang masih memakai seragam lengkap itu tergeletak motor milik korban Yamaha Mio bernopol K 6535 RS.

Saat ini masih dilakukan otopsi terhadap jenazah di RS Bhayangkara Semarang dan akan disemayamkan di daerah asalnya di Magelang.


Sumber dari,detikNews

Dua Pelajar Kecanduan Smartphone, Ini Kata Dewan Pendidikan

Dua Pelajar Kecanduan Smartphone, Ini Kata Dewan Pendidikan


MajalahAnalisa.com, Bondowoso - Dua pelajar di Bondowoso didiagnosa kecanduan smartphone. Dewan Pendidikan setempat akan segera mengirimkan rekomendasi untuk melarang siswa menggunakan smartphone.

"Kami akan segera merekomendasikan ke pihak terkait untuk melakukan larangan penggunaan gawai (smartphone) di kalangan pelajar di sekolah, karena banyak memberikan dampak negatif," kata Ketua Dewan Pendidikan Bondowoso Syaeful Bahar kepada detikcom, Sabtu (20/1/2018).

Sebab, dari kajian yang dilakukan Dewan Pendidikan Bondowoso dalam kurun waktu empat tahun ini, salah satu penyebab penyimpangan moral dari siswa bersumber dari penggunaan smartphone.

"Dari hasil penelitian yang kami lakukan, problem utama gawai, pertama memiliki potensi menjerumuskan, paling tidak bisa berakibat kecanduan," papar dosen UIN Sunan Ampel Surabaya ini.

Kalaupun anak harus menggunakan smartphone karena tuntutan sistem di sekolah, diimbuhkan Syaeful, harus dalam pengawasan orang tua dan atau guru. Sehingga tetap terpantau.

Agen Sakong Online

"Penggunaan gawai di sekolah cenderung menggiring siswa malas belajar. Karena dengan gawai soal mata pelajaran dapat diperoleh jawabannya lewat alat canggih itu," terang Syaeful.

Oleh sebab itu, selain mengirimkan rekomendasi pelarangan smartphone di sekolah ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat, Dewan Pendidikan akan segera mengadakan rembug pendidikan yang melibatkan para kepala sekolah.

Dari rembug pendidikan itu, setidaknya dapat dihasilkan solusi. Di satu sisi smartphone dapat membantu sistem pendidikan anak, tapi di sisi lain tak akan mengganggu psikologi perkembangan anak.


Sumber dari, detikNews

Pasutri di Situbondo Tewas Tertabrak Pikap

Pasutri di Situbondo Tewas Tertabrak Pikap



MajalahAnalisa.com, Situbondo -  Diduga menghindari seekor kucing, sebuah pikap mengalami kecelakaan di jalan raya Kecamatan Suboh, Situbondo. Pikap Daihatsu Gran Max itu menabrak motor, sebelum akhirnya menghantam sebuah rumah warga di tepi jalan raya Desa Gunung Malang. Akibat kecelakaan tersebut, dua orang pengendara motor tewas.

Dua korban meninggal adalah pasangan suami isteri (pasutri) asal Desa Sumberkembang, Kecamatan Pakuniran, Probolinggo. Si suami, Santi Aji (45), tewas di lokasi kejadian. Sementara istrinya, Hamidah (45), kehilangan nyawanya saat menjalani perawatan ineltensif di RSUD Besuki. Keduanya sama-sama menderita luka parah di beberapa anggota tubuhnya.

Sementara kondisi rumah milik Muhammad Sadani (38), juga mengalami sejumlah kerusakan. Selain pada bagian tembok dapur, tiang rumah yang dilengkapi toko itu juga patah.

"Kejadiannya tadi malam. Tadi siang kami baru selesai olah TKP, mencari saksi tambahan, sekaligus menginventarisir kerusakan bangunan dan kendaraan," kata Kanit Laka Satlantas Polres Situbondo Ipda Teguh S saat dihubungi, Sabtu (20/1/2018).

Agen Sakong Online

Keterangan yang diperoleh detikcom menyebutkan, insiden kecelakaan ini terjadi di jalan raya Desa Gunungmalang, Kecamatan Suboh, Situbondo. Saat itu pikap P 9066 AC melaju cukup kencang dari arah Selatan. Menjelang sampai di TKP, tiba-tiba ada kucing melintas ke tengah jalan. Karena kaget, sopir pikap, Mursidi (43), warga Wringin, Bondowoso, langsung berusaha menghindar dengan cara banting setir.

Celakanya, saat bersamaan dari arah berlawanan muncul motor Yamaha Jupiter Z nopol N 4993 QN yang dikemudikan pasutri Santi Aji-Hamidah. Karena jarak terlampau dekat, kecelakaan dua kendaraan itu pun tak bisa terhindarkan. Usai bertabrakan dengan motor, laju pikap tetap tak terkendali. Pikap berhenti setelah menabrak rumah Muhammad Sadani.

"Satu korban meninggal di TKP, satu lagi meninggal di rumah sakit. Dugaan sementara kecelakaan dipicu pengemudi kendaraan pikap yang tidak konsentrasi terhadap situasi arus lalu lintas di depannya dan melaju dengan kecepatan tinggi. Tapi kepastiannya tetap masih dalam penyelidikan," tegas Teguh.


Sumber dari, detikNews

Polri Janji Usut Tuntas Tertembaknya Kader Gerindra oleh Anggota Brimob

Polri Janji Usut Tuntas Tertembaknya Kader Gerindra oleh Anggota Brimob


MajalahAnalisa.com, Jakarta - Polri berjanji akan mengusut tuntas insiden tertembaknya kader Gerindra, Fernando AJ Wowor oleh anggota Brimob Kelapa Dua Depok, Briptu R. Polri akan menindak tegas Briptu R.

"Akan kami usut dan kami proses dengan seobjektif mungkin," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol M Iqbal kepada detikcom, Minggu (21/1/2018).

Iqbal mengatakan, pihaknya masih menyelidiki peristiwa tersebut. Polri tengah mengumpulkan informasi untuk menyelidiki insiden penembakan tersebut.

Agen Sakong Online

"Kejadiannya seperti apa persisnya, masih kami dalami dan kami akan proses seobjektif mungkin," imbuh Iqbal.

Iqbal mewakili institusi juga menyampaikan belasungkawa atas kejadian tersebut. Ia sangat prihatin dan menyayangkan insiden yang melibatkan anggotanya itu.

"Tentunya kami sangat prihatin dan kami turut berbelasungkawa atas meninggalnya almarhum," lanjut Iqbal.


Sumber dari, detikNews