Majalah Asia - Berita Terkini Dan Terupdate

BERITA TERKINI | BERITA VIRAL | TIPS | PERMAINAN ONLINE

Minggu, 21 Januari 2018

Pasutri di Situbondo Tewas Tertabrak Pikap

Pasutri di Situbondo Tewas Tertabrak Pikap



MajalahAnalisa.com, Situbondo -  Diduga menghindari seekor kucing, sebuah pikap mengalami kecelakaan di jalan raya Kecamatan Suboh, Situbondo. Pikap Daihatsu Gran Max itu menabrak motor, sebelum akhirnya menghantam sebuah rumah warga di tepi jalan raya Desa Gunung Malang. Akibat kecelakaan tersebut, dua orang pengendara motor tewas.

Dua korban meninggal adalah pasangan suami isteri (pasutri) asal Desa Sumberkembang, Kecamatan Pakuniran, Probolinggo. Si suami, Santi Aji (45), tewas di lokasi kejadian. Sementara istrinya, Hamidah (45), kehilangan nyawanya saat menjalani perawatan ineltensif di RSUD Besuki. Keduanya sama-sama menderita luka parah di beberapa anggota tubuhnya.

Sementara kondisi rumah milik Muhammad Sadani (38), juga mengalami sejumlah kerusakan. Selain pada bagian tembok dapur, tiang rumah yang dilengkapi toko itu juga patah.

"Kejadiannya tadi malam. Tadi siang kami baru selesai olah TKP, mencari saksi tambahan, sekaligus menginventarisir kerusakan bangunan dan kendaraan," kata Kanit Laka Satlantas Polres Situbondo Ipda Teguh S saat dihubungi, Sabtu (20/1/2018).

Agen Sakong Online

Keterangan yang diperoleh detikcom menyebutkan, insiden kecelakaan ini terjadi di jalan raya Desa Gunungmalang, Kecamatan Suboh, Situbondo. Saat itu pikap P 9066 AC melaju cukup kencang dari arah Selatan. Menjelang sampai di TKP, tiba-tiba ada kucing melintas ke tengah jalan. Karena kaget, sopir pikap, Mursidi (43), warga Wringin, Bondowoso, langsung berusaha menghindar dengan cara banting setir.

Celakanya, saat bersamaan dari arah berlawanan muncul motor Yamaha Jupiter Z nopol N 4993 QN yang dikemudikan pasutri Santi Aji-Hamidah. Karena jarak terlampau dekat, kecelakaan dua kendaraan itu pun tak bisa terhindarkan. Usai bertabrakan dengan motor, laju pikap tetap tak terkendali. Pikap berhenti setelah menabrak rumah Muhammad Sadani.

"Satu korban meninggal di TKP, satu lagi meninggal di rumah sakit. Dugaan sementara kecelakaan dipicu pengemudi kendaraan pikap yang tidak konsentrasi terhadap situasi arus lalu lintas di depannya dan melaju dengan kecepatan tinggi. Tapi kepastiannya tetap masih dalam penyelidikan," tegas Teguh.


Sumber dari, detikNews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar