Majalah Asia - Berita Terkini Dan Terupdate

BERITA TERKINI | BERITA VIRAL | TIPS | PERMAINAN ONLINE

Rabu, 10 Januari 2018

Cerita di Balik Penyamaran Brigadir Rizal yang Dipukul Bandar Sabu

Cerita di Balik Penyamaran Brigadir Rizal yang Dipukul Bandar Sabu


MajalahAnalisa.com, Jakarta - Upaya undercover buy sabu yang dilakukan Brigadir Rizal Taufik Cs terhadap bandar sabu Ahmad Sopian, nyaris gagal. Bukan karena kebocoran informasi, namun ternyata situasi di lokasi di luar rencana.

"Kenapa sampai akhirnya anggota kami dipukul sama bandar ini bukan karena informasi yang bocor, akan tetapi pada saat itu situasi di lapangan ternyata tidak sesuai plan kami," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi kepada detikcom, Rabu (10/1/2018).

Polisi telah mendapatkan informasi terkait aktivitas Ahmad Sopian dan istrinya, Siti Aisyah, yang menjadi bandar sabu. Tim Satuan Narkoba Polres Jakarta Barat kemudian melakukan penyelidikan atas informasi tersebut.

Informasi itu dinyatakan A1 (akurat) sehingga anggota Brigadir Rizal dan Kasubnit 2 Iptu Anggoro Winardi dikirim untuk melakukan transaksi undercover buy dengan target. Pada saat itu, telah disepakati transaksi dilakukan di luar rumah target.

"Setelah disepakati cara bertindak (anggota di lapangan), maka Brigadir Rizal Taufik bersama rekan melakukan transaksi undercover buy segera menuju lokasi Kampung Janis, Penjaringan, tepatnya di pinggir jalan dekat rel kereta api," papar Hengki.

Undercover buy dilakukan oleh Brigadir Rizal. Sementara 6 personel yang lain memantau Brigadir Rizal di seberang rel kereta untuk melakukan penindakan.

Agen Sakong Online

Diketahui, target (Ahmad Sopian) saat itu memesan sabu kepada seseorang yang berada di kampung belakang kontrakannya, setelah melakukan kontak via telepon dengan Rizal. Setelah memesan sabu, Ahmad Sopian lalu kembali ke kontrakannya dan bertemu dengan istrinya, Siti.

"Nah pada saat di kontrakan, ternyata AS (berdasarkan keterangan Siti setelah ditangkap), memerintahkan istrinya untuk mengecek apakah ada orang di pinggir jalan menunggu dan istrinya keluar untuk mengecek dan ternyata ada," sambungnya.

Selanjutnya, Siti kembali ke kontrakan dan memberitahukan kepada suaminya bahwa orang tersebut (Rizal) ada di luar menunggu.

Di menit-menit terakhir, Ahmad mengubah rencana. Transaksi yang semula disepakati di luar, namun Ahmad meminta istrinya untuk mengajak Rizal untuk mengambil barang di depan rumahnya.

"Ternyata, saat itu AS menyuruh istrinya untuk memegang paket sabu tersebut dan kemudian AS ini naik ke tempat tidur atas untuk mengkonsumsi sabu, sementara dia memerintahkan istrinya untuk menyerahkan paket sabu tersebut kepada anggota yang melakukan undercover yang telah diajak ke depan rumahnya," ujarnya.

Pada saat dilakukan penyerahan paket sabu dari istri Ahmad kepada Rizal, pada saat itu juga Rizal langsung menangkap istri AS. Sambil mengeluarkan senjata api dan Rizal mengatakan "Kamu saya tangkap, saya polisi."

Sementara Ahmad yang mendengar keributan, langsung keluar rumah dan berusaha mendekati Rizal. Rizal yang mengetahui Ahmad keluar, langsung memperingatkan Ahmad untuk tidak mendekat.

"Dan pada saat itu AS pergi dan mengambil balok kayu kaso dan mengambil jalan memutar lewat gang kecil, kemudian langsung menghantamkan balok kayu tersebut ke belakang kepala Rizal," tambanya.

Agen Poker Online

Rizal pun terjatuh dan melepaskan tembakan ke udara. Namun, Ahmad masih nekat dan kembali memukul Rizal dengan balok kayu di bagian kepada depan sambil mengumpat.

Setelah itu Rizal tidak sadarkan diri. Selanjutnya Ahmad memerintahkan istrinya untuk lari ke arah jalan raya dan Ahmad pun mengikuti istrinya berlari.

Di sisi lain, anggota lainnya yang berada di radius 10 meter dari lokasi kejadian mendengar suara tembakan dan langsung mendekati lokasi. Sesampainya di lokasi, anggota sudah menemukan Rizal tergeletak di bawah tangga salah satu rumah di kawasan tersebut dan tidak sadarkan diri.

Sementara itu, Ahmad dan istrinya melarikan diri dengan pergi ke terminal untuk kabur ke arah Tangerang. Polisi yang mengejarnya berhasil menemukan keberadaan keduanya di Tangerang. Namun saat hendak ditangkap, Ahmad melawan petugas, sehingga polisi terpaksa melakukan tindakan tegas terukur yang mengakibatkan Ahmad meninggal dunia.

Sumber dari, detikNews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar