Majalah Asia - Berita Terkini Dan Terupdate

BERITA TERKINI | BERITA VIRAL | TIPS | PERMAINAN ONLINE

Minggu, 14 Januari 2018

Ini Identitas Pelaku dan Modus Perampokan Nasabah Bank di Tulungagung

Ini Identitas Pelaku dan Modus Perampokan Nasabah Bank di Tulungagung


MajalahAnalisa.com, Tulungagung - Empat pelaku yang melakukan percobaan perampokan nasabah bank di Tulungagung, dipastikan sindikat antar kota. Beberapa pelaku merupakan residivis.

Kasat Reskrim Polres Tulungagung, AKP Mustijat, mengatakan tersangka merupakan residivis. Mereka yakni, Rizky Saputra (48) warga Kahuripan Nirwana Vilage Kabupaten Sidoarjo, Budi waluyo (50) warga Sidorahayu Kabupaten Malang, Salman (40) warga Desa/Kecamatan Pandaan Kabupaten Pasuruan dan Zainudin (52) warga Kelurahan Ujung Pandang Kecamatan Teluk Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan.

"Jadi beberapa pelaku ini merupakan residivis, sebelumnya pernah melakukan di Sumbergempol, sasarannya sama, yaitu nasabah bank. Ada juga yang melakukan di luar kota," kata kasat reskrim, Sabtu (13/1/2018).

Menurutnya, komplotan pelaku menjalankan aksi secara sistematis dan terencana. Mulai dari lokasi bank, pemasangan jebakan hingga proses eksekusi. Bahkan masing-masing pelaku memiliki peran masing-masing.

"Sebelum beraksi, mereka berbagi tugas. Ada yang mengawasi nasabah di bank, ada juga yang memasang paku payung di ban mobil korban. Paku itu dimasukkan wadah korek, jadi tidak kelihatan," jelasnya.

Pada saat calon korbannya meninggalkan bank, mereka mengintai dengan mengendarai dua kendaraan. Satu sepeda motor Satria FU serta mobil KIA Picanto. Pelaku yang mengendarai sepeda motor bertugas sebagai eksekutor, sedangkan pelaku di mobil bertugas mengawasi serta menghalau warga atau korban yang hendak mengejar.

Agen Sakong Online

"Pada saat ban kendaraan korban kempis, biasanya kan turun untuk memeriksa ban atau mengganti. Pada saat itulah pelaku yang bertugas sebagai eksekutor menjalankan aksinya dengan membuka pintu mobil korban dengan kunci T," jelasnya.

Beruntung saat beraksi di Tulungagung, komplotan perampok ini kepergok korban. Sehingga gagal membawa kabur uang tunai Rp 150 juta milik salah satu nasabah Bank Mandiri.

Mustijat menambahkan, jaringan pelaku pencurian dengan pemberatan dari berbagai kota tersebut bertemu di salah satu tempat di Krian, Sidoarjo. Selanjutnya mereka menjalankan aksi di sejumlah kota di Jawa Timur.

Salah seorang pelaku Rizky Saputra mengaku mengenal pada pelaku setelah dikenalkan sesama tahanan saat masih dii dalan rutan.

"Saya dikasih nomor HP, yang intinya kalau butuh kerjaan lagi setelah keluar dari rutan, biaa menghubungi nomor tersebut," imbuhnya.

Empat anggota perampok spesialis nasabah bank ditangkap jajaran Polres Tulungagung. Dari 5 pelaku, satu di antaranya berhasil melarikan diri mengendari sepeda motor. Komplotan pelaku ditangkap usai gagal melakukan aksi perampokan salah satu nasabah Bank Mandiri.

Dari tangan pelalu turut diamankan barang bukti, satu unit mobil KIA Picanto, dua kunci T, ban mobil korban yang terkena paku serta empat unit HP. Tersangka kini ditahan di Polres Tulungagung dan dijerat pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.


Sumber dari, detikNews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar