MajalahAnalisa.com, Aceh - Rekontruksi kasus perampokan yang menewaskan Aisyah (87) dilakukan dengan 25 adegan. Korban Nek Aisyah tewas setelah dirampok dan dibuang ke sumur oleh tersangka AH alias Akiong (46).
Kejadian itu terjadi di rumah korban di Desa Cibrek Tunong, Kecamatan Syamtalira Aron, Aceh Utara, Aceh, pertengahan desember 2017. Setelah dilakukan olah TKP, keesokan harinya tim penyidik berhasil menangkap tersangka dengan sejumlah barang bukti.
"Ada 25 adegan yang diperagakan hari ini. Kita langsung membawa tersangkanya ke TKP dan dipimpin langsung oleh Kapolres Aceh Utara AKBP Untung Sangaji. Semua adegan hasil pemeriksaan penyidik terhadap tersangka," kata Wakapolres Aceh Utara, Kompol Suwalto kepada wartawan, Kamis (11/1/2018).
Dalam adegan itu, tersangka awalnya berpura-pura untuk numpang buang air kecil di rumah korban. Ketika kondisi dalam rumah tampak sepi dan lengang. Dia langsung melancarkan aksinya dengan merampok sejumlah barang di dalam rumah itu termasuk cincin yang melekat di jari korban.
Agen Sakong Online
Sambil mengambil cincin di jari korban, tersangka mencekiknya dan menarik ke dekat sumur. Setelah itu, tersangka langsung membuang korban ke sumur yang terletak di dalam rumah tersebut.
Selanjutnya, dia kembali mencari barang-barang di beberapa kamar rumah hingga pergi meninggalkan korban di dalam sumur.
"Setelah adanya laporan terhadap kejadian waktu itu. Tim turun melakukan identifikasi dan melakukan pengembangan dengan memeriksa sejumlah saksi. Akhirnya, tersangka berhasil diamankan. Motifnya murni kriminal," sebut Suwalto.
Akibat perbuatannya itu tersangka Akiong, dijerat pasal 365 Juncto pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.
Diberitakan sebelumnya, seorang wanita lansia di Aceh, Aisyah diduga dirampok rumahnya di warga Desa Cibrek Tunong, Kecamatan Syamtalira Aron, Aceh Utara, Aceh, pada Jumat (22/12/2017). Menyedihkannya, ia dibuang ke sumur oleh pelaku.
Sumber dari, detikNews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar