Majalah Asia - Berita Terkini Dan Terupdate

BERITA TERKINI | BERITA VIRAL | TIPS | PERMAINAN ONLINE

Kamis, 05 Maret 2020

Dampak Corona, Pengamanan Super Ketat Istana Negara !

Hasil gambar untuk foto terbaru istana negara 2020 di perketat

Kini Para Menteri Yang Ingin Bertemu Jokowo Wajib Di Cek Kesahatannya 

Majalahasia.com - Dua WNI yang terinfekseksi corona mau tidak mau membuat Pemerintah Presiden Joko Widodo bertindak cepat, selain mengisolasi para pasien, kini penjagaan di kompleks Istana Kepresidenan diperketat. Berlapisnya pengamanan di rumah dinas orang nomor satu di RI itu diberlakukan sehari usai Presiden Jokowi mengumumkan adanya dua warga yang berdomisili di Depok yang terindikasi positif terjangki corona atau COVID-19

Selasa (3/3/20), seluruh akses masuk di Istana kini dijaga ketat oleh petugas yang sudah dilengkapi dengan alat pemindai suhu tubuh atau thermal scanner. Alat ini sengaja di taruh di pintu masuk guna mengetahui dan minimalisir penularan virus di kompleks Istana Kepresidenan. 


Menurut salah satu deputi bidang protokoler, Pers dan Media Bey Machmudin menyebut, pemeriksaan suhu tubuh ini memang berlaku bagi semua yang memasuki Istana tak hanya karyawan, paspampres hingga pejabat . "Untuk pejabat dan semua yang akan ke istana, termasuk pegawai juga. Paspampres, teman-teman wartawan juga diperiksa kan," Ujar dia.

Sedangkan untuk proses pemeriksaannya sendiri diterapkan di dua pintu masuk, yakni di Jalan Majapahit maupun di Jalan Veteran III. Selain itu untuk suhu tubuh yang diizinkan masuk adalah mereka yang memiliki suhu tubuh di bawah 37,5. Selain alat pemindai suhu tubuh, tiap akses menuju kompleks istana juga dilengkapi dengan hand sanitizer tisu basah dan tisu kering.



Seperti yang telah viral di berbagai media, Presiden Jokowi akhirnya mengumumkan kasus pertama virus corona di tanah air pada Senin (2/3/2020) dalam informasi itu, Presiden Jokowi menyebut bahwa pasien yang terinfeksi corona itu semuanya berasal dari Depok, Jawa Barat. Keduanya adalah seorang ibu (64) dan puterinya (31), yang diduga pernah melakukan kontak dengan warga negara Jepang berdomisili di Malaysia. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar