Majalah Asia - Berita Terkini Dan Terupdate

BERITA TERKINI | BERITA VIRAL | TIPS | PERMAINAN ONLINE

Tampilkan postingan dengan label Teknologi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Teknologi. Tampilkan semua postingan

Minggu, 10 Desember 2017

Qualcomm Tingkatkan Kualitas Suara Ponsel USB Type-C


TEKNOLOGI, AGEN SAKONG ONLINE- Konektor audio 3,5 mulai menghilang dari smartphone seiring langkah beberapa vendor melenyapkannya dan mengganinya dengan keluaran audio via konektor USB Type-C.

Pengguna yang ingin mengubah output audio USB Type-C ke colokan 3,5 mm bisa menggunakan dongle converter. Masalahnya, dongle ini biasanya menghasilkan keluaran suaran yang kurang bagus.

Masalah tersebut coba diatasi Qualcomm dengan menghadirkan codec digital to analog converter (DAC) bermama Aqstic ATQ1000. Bentuknya serupa dongle converter dengan imput USB Type-C dan output audio 3,5 mm. Hanya saja, kualitas DAC di dalamnya lebih tinggi.

“Aqstic ATQ1000 mendukung sampling rate hingga 384 KHz, 32 bit, serta dynamic range lebih dari 120 desibel,” ujar Senior Director Product Managemen Qualcomm, Ravi Satya, ketika mengumumkan kehadiran Aqstic ATQ1000 di ajang Qualcomm Snapdragon Tech Summit 2017 di Maui, Hawaii, Amerika Serikat, Kamis (7/12/2017).

ATQ1000 turut mendukung Direct Stream Digital (DSD) yang disukai para penggemar audio, lantaran dinilai bisa menghasilkan suara paling alami dibanding format lain.

Sebelumya, Qualcomm sudah membuat DAC dan codec audio. Namun, ini merupakan DAC Hi-Fi USB Type-C pertama yang dibikin oleh perusahaan tersebut.

Qualcomm tidak membuat sendiri Aqstic ATQ1000 untuk dijual langsung ke konsumen. Hal itu diserahkan kepada piihak rekanan hardware yang tertarik memproduksi dan menjual DAC USB Type-C ke audio 3,5 mm berkualitas tinggi tersebut.

AnalisaQQ™

Rabu, 06 Desember 2017

2018, Satelit Baru Berkecepatan Tinggi Akan Hadir di Indonesia


TEKNOLOGI, AGEN SAKONG ONLINE - PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) berencana membangun satelit baru yang siap diluncurkan tahun depan.

Satelit yang diberi nama PSN VI ini akan dioperasikan dan dikelola oleh anak usaha PSN, yaitu PT PSN Enam Indonesia, dengan dukungan pembiayaan dari Export Development Canada (EDC), lembaga kredit ekspor Kanada.

Rencananya, satelit ini akan mengorbit di 146 derajat Bujur Timur yang dikelola oleh PSN. Adapun satelit yang ditargetkan mengorbit pada akhir 2018 ini akan dibangun oleh Space System/Loral, perusahaan pembuat satelit asal Amerika Serikat.

"PSN VI akan menjadi satelit dengan jenis high throughput pertama dari Indonesia. Untuk sekarang, satelit ini masih dalam proses pembangunan dan ditargetkan meluncur pada kuartal keempat 2018," tutur CEO PSN Adi Rahman Adiwoso saat acara penandatangan kerja sama pembiayaan PT PSN Enam Indonesia dan EDC di Jakarta, Selasa (5/12/2017).

Acara penandatangan kerja sama antara PT PSN Enam Indonesia dan EDC dilakukan oleh Direktur PT PSN Enam Indonesia Nedy Zachry dengan Director Infrastructure & Industrial, Structured & Project Finance EDC, Tushar Handiekar yang turut disaksikan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara.

Sekadar informasi, total investasi untuk pembangunan satelit ini adalah US$ 20 juta, dengan rincian 70 persen itu pinjaman berasal dari EDC dan sisanya merupakan modal dari PSN.

"PSN terus berupaya memenuhi kebutuhan layanan satelit yang terus meningkat dengan menambah satelit baru dengan teknologi canggih untuk memenuhi kebutuhan komunikasi data maupun suara oleh masyarakat Indonesia," tutur Adi menjelaskan.

PSN VI memiliki kapasitas transponder C Band dan Ku Band yang dapat menjangkau seluruh pelosok wilayah Indonesia. Nantinya, transponder C band akan digunakan untuk melayani kebutuhan cellular trunking dan komunikasi data perusahaan maupun lembaga pemerintahan.

Sementara transponder Ku Band ditujukan untuk melayani kebutuhan internet kecepatan tinggi melalui satelit. Adi menuturkan, PSN VI sebagai satelit bertipe HTS dapat memberikan layanan internet broadband dengan kapasitas jauh lebih besar ketimbang satelit konvensional.

"PSN VI memiliki kapasitas total 15Gbps sehingga diharapkan dapat memenuhi kebutuhan internet masyarakat," ujarnya.

Ia juga mengatakan satelit merupakan sarana efisien untuk menjangkau wilayah yang sulit dan tak dapat dilayani jaringan infrastruktur terestrial, seperti fiber optic atau microwave link.

AnalisaQQ™

Selasa, 05 Desember 2017

Kapan Waktu yang Tepat untuk Mengganti Mobil?


TEKNOLOGI, AGEN SAKONG ONLINE - Jakarta Saat mobil Anda sudah cukup berumur dan terlihat tua, terkadang sebuah pertanyaan terbesit dalam pikiran, "Sudah waktunya kah saya mengganti mobil?".

Jawabannya sebenarnya sangatlah sederhana, menggunakan mobil yang sudah dimiliki selama mungkin akan lebih ekonomis dibanding dengan membeli baru. Hanya saja, hal tersebut berlaku jika mobil dalam keadaan yang sehat, dan biaya perawatannya masih masuk akal.

Namun, ada beberapa kondisi yang akan lebih masuk akal jika menggantinya dengan mobil baru. Seperti ditulis howstuffworks, ceritanya akan sangat berbeda jika ongkos untuk mempertahankan mobil agar tetap berjalan lebih mahal dibanding dengan nilai mobilnya itu sendiri.

Jika mobil yang Anda gunakan sudah sering bermasalah dan menunjukkan gejala penyakit jangka panjang, Anda bisa mempertimbangkannya sendiri. Apakah mobil tersebut akan merepotkan nantinya atau tidak? Bayangkan jika Anda harus rela kehilangan momen penting dalam karir Anda akibat mobil mogok saat perjalanan bertemu klien.

Jika Anda sanggup memperbaiki mobil sendiri, atau mau berkorban waktu dan uang untuk menyelesaikan masalahnya hingga tuntas, mempertahankannya terdengar seperti ide yang masuk akal. Jangan lupa untuk menyimpan nomor roadside assistance jika sewaktu-waktu dibutuhkan.

Mobil Baru untuk Sekadar Gengsi?
Bila Anda tinggal di daerah yang cukup rawan saat mobil tiba-tiba bermasalah, hal tersebut bisa menjadi pertimbangan untuk mengganti mobil. Apalagi jika pekerjaan Anda yang mengharuskan perjalanan panjang sehari-hari menggunakan mobil, tentu mobil baru akan lebih mendukung aktivitas sehari-hari.

Lain cerita jika Anda menganggap mobil sebagai simbol untuk memperlihatkan status Anda. Pertimbangan tersebut akan mempersulit menentukan waktu yang tepat untuk menjual dan membeli mobil baru. Pastikan perhitungan biaya yang harus dikeluarkan untuk setiap bulannya.

Saat Anda sudah memutuskan untuk membeli mobil baru. Melakukan proses tukar tambah di dealer mungkin bukan ide yang terbaik. Mobil Anda bisa terjual dengan harga yang kurang memuaskan. Menjualnya sendiri dengan menunggu pembeli yang tepat akan mengoptimalkan harga mobil. Ingat, mungkin mobil Anda sudah tidak terlalu bernilai bagi Anda. Tapi di tangan yang tepat, mobil Anda bisa menjadi mobil idaman calon pembeli.

AnalisaQQ™

Selasa, 31 Oktober 2017

Samsung Bikin Wireless Charger Pesaing Apple Airpower?


TEKNOLOGI - Perangkat charging nirkabel Airpower bikinan Appletampaknya akan dapat pesaing. Samsung dikabarkan sedang mengembangkan perangkat dengan kemampuan serupa dengan Airpower.

Kemungkinan hadirnya produk tersebut diketahui dari dokumen pengajuan hak paten. Dokumen tersebut sudah masuk ke Kantor Paten dan Merek Dagang AS.

Dari dokumen tersebut, perangkat bikinan Samsung itu memiliki kemampuan untuk mengisi daya secara nirkabel dua perangkat yang berbeda sekaligus, mirip seperti fitur Airpower. Kedua gadget nantinya tinggal ditaruh di atas produk bikinan Samsung dan secara otomatis diisi dayanya.

Dokumen itu juga mengungkapkan, perangkat pengisian nirkabel besutan Samsung menggunakan dua metode dalam satu pelat. Metode tersebut adalah induksi dan resonansi.

Yang menarik adalah desain dari perangkatnya. Tidak seperti Apple yang memiliki bentuk pipih, perangkat isi daya Samsung memiliki desain berbentuk seperti pemanggang roti.

Hal ini dilakukan untuk dapat menghemat daya sekaligus melindungi perangkat dari ancaman over-charge. Perangkat yang sudah terisi penuh secara otomatis akan keluar dari pelatnya.

Sebagaimana Trkno rangkum dari Patently Apple, Senin (30/10/2017), perangkat pengisian daya ini tidak hanya digunakan untuk pengisian smartphone dan tablet. Tapi juga perangkat lain besutan Samsung seperti smart watch.

Menurut Lembaga Paten Amerika Serikat tersebut, Samsung sudah mulai mendaftarkan paten atas alat ini sejak bulan Maret 2017. Namun, pihak tersebut baru menerima lisensi pada akhir Oktober 2017.

Airpower bikinan Apple bakal dirilis pada tahun 2018 mendatang. Sementara itu, pesaing bikinan Samsung dikabarkan juga akan hadir pada tahun yang sama.

Meski begitu, perangkat bikinan Samsung ini masih berbentuk hak paten. Bisa saja perangkat ini tidak jadi dirilis.


AnalisaQQ™

Tren Kamera Film di Era Digital


TEKNOLOGI - Popularitas kamera film kian menurun sejak kemunculan kamera digital di pengujung abad ke-21. Pabrikan kamera berbondong-bondong menghentikan produksi kamera film, seiring dengan pembuatan rol film yang semakin langka.

Kendati begitu, kamera film tak lantas mati. Belakangan kamera film kembali marak di kalangan milenials yang sejatinya hidup di era digital serba instan dan canggih.

Menurut pendiri ruang kreatif Saka Space, Fahmy Siddiq, kamera film adalah soal menikmati dan menghargai proses. Mulai dari mengisi rol film ke kamera, menunggu momen tepat, menjepret, hingga menunggu hasil cuci fotonya.

Hal tersebut diamini Azmi Mudhoffar yang baru setahun terakhir mempelajari kamera film. Fotografer freelance ini merasa lebih menghargai karyanya ketika belajar kamera film.

Pasalnya, ada proses berpikir yang lebih matang sebelum menjepret ketika menjajal kamera film. Ini serta-merta berbeda dengan mekanisme di kamera digital, di mana jika pembidik tak suka foto tertentu bisa langsung dilihat dan dihapus.

Jika Fahmy dan Azmi masih sekadar menjadi penghobi kamera film, Renaldy Fernando sudah membawa hobinya ke ranah bisnis dengan membuka blog dan toko perkakas kamera analog bertajuk “jellyplayground”.

Peluang bisnis menyusul tren kamera film ini juga dilirik penyanyi jazz sekaligus dokter bedah kulit, Teuku Adifitrian alias “Tompi”. Mulanya hobi, lantas Tompi membuka laboratorium cuci film bertajuk “Soup N Film” bersama beberapa kawannya.

Untuk cerita selengkapnya soal seluk-beluk kamera film beserta trennya di era digital seperti sekarang, cek Visual Interaktif (VIK) pekan ini melalui tautan ini.