Majalah AnalisaQQ - Bukannya memberikan kepuasan dan kesembuhan, Hendriyadi (39) justru berbuat kejahatan kepada pelanggannya. Tukang pijat itu nekat merampas kalung emas korban, Saidah (60), dan membenturkan kepalanya ke dinding hingga terluka.
Pelaku yang beralamat di Danau Calang, Kampung 2, Kecamatan Lais, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, itu ditangkap polisi sedang menggelar resepsi pernikahannya di kawasan Sukarami Palembang, Minggu (5/6) sore. Pelaku pun terpaksa menunda bulan madu bersama istri ketiganya itu sambil menunggu proses hukumnya.
Berdasarkan kronologis, peristiwa itu bermula saat tersangka diminta datang ke rumah korban, Saidah, yang tak lain adalah bibi sendiri untuk memijatnya, Selasa (31/5) malam. Tersangka dikenal sebagai ahli pijat yang cukup paten di kampungnya.
Belum lima menit mengurut, tiba-tiba tersangka merampas kalung dan gelang emas yang dipakai korban. Kaget dengan ulah tersangka, korban melawan. Namun justru kepala korban dibenturkan ke dinding dan mengalami luka parah sehingga dilarikan ke rumah sakit.
Tersangka Hendriyadi mengaku terpaksa merampas emas korban lantaran terdesak biaya untuk menikahi istri ketiganya. Sebab, calon istrinya itu sudah hamil dan didesak bertanggungjawab.
"Saya terpaksa ambil emas bibi, mau cari duit kemana lagi. Mau nikah sudah dekat," ungkap tersangka Hendriyadi di Mapolsek Sukarami Palembang, Selasa (7/6).
Dikatakannya, emas hasil rampasan kalung dan gelang emas seberat 70 gram tersebut dijualnya seharga Rp 7,9 juta. Semuanya digunakan untuk biaya pernikahan dan mahar untuk sang istri.
"Semuanya saya kasihkan sama istri saya. Dia istri ketiga saya," ujar pria yang juga berprofesi sebagai buruh bangunan itu.
Kapolsek Sukarami Palembang Kompol Nurhadiansyah mengungkapkan, tersangka ditangkap sedang melakukan resepsi di kediaman istri ketiganya. Hal itu lantaran tersangka sulit ditemukan saat berada di kediamannya. Akibat perbuatannya, tersangka akan dijerat Pasal 365 KUHP dengan ancaman diatas tujuh tahun penjara.
"Beberapa kali tersangka mau kita tangkap, tapi lolos. Begitu tahu dia nikah, langsung kita ringkus," tukasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar