Majalah Asia - Berita Terkini Dan Terupdate

BERITA TERKINI | BERITA VIRAL | TIPS | PERMAINAN ONLINE

Minggu, 05 Februari 2017

Air meluap, wisata air terjun Bantimurung Maros sepi pengunjung


Nasional

Analisaqq.net
Jumlah kunjungan wisatawan di lokasi wisata permandian air terjun Bantimurung, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, menurun drastis akibat air meluap hingga ketinggian tujuh meter sejak Kamis (2/2) malam. Sebelumnya, salah satu destinasi wisata andalan kabupaten tetangga Kota Makassar ini selalu dipenuhi pengunjung di hari biasa atau hari kerja sekalipun.

Biasanya jumlah pengunjung mencapai 400 hingga 500 orang per hari. Kini tersisa kurang lebih 100 saja. Sementara di akhir pekan seperti Sabtu (4/2) pagi, jumlah pengunjung juga terlihat tidak seberapa padahal biasanya pengunjung bisa mencapai 3 ribu hingga 5 ribu orang.

Akibat luapan air di hulu berasal dari atas gunung itu, terpaksa akses jalan menuju menuju gua batu dan gua mimpi ditutup. Jembatan gantung yang menjadi penghubung antara dua sisi sungai di bawah air terjun tertutupi luapan air dengan arus yang sangat deras. Gua batu dan gua batu ini adalah dua gua yang juga menjadi favorit pengunjung selain air terjung Bantimurung karena di dalam gua itu ada keindahan stalaktit atau sedimen batu yang menggantung dari langit-langit gua kapur

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Maros, Rahmat Burhanuddin menjelaskan, lokasi wisata ini tidak ditutup tetap terbuka bagi pengunjung hanya saja dibatasi radiusnya. Hanya sampai bisa sampai di sekitar taman kupu-kupu. Tidak diperkenankan masuk lebih jauh lagi karena kondisi arus yang deras berbahaya bagi pengunjung.

"Siang tadi pukul 12.00 WITA, saya memantau perkembangan terakhir. Luapan air yang tadinya mencapai tujuh meter kini sudah turun. Kira-kira ketinggiannya sisa dua meter. Meski demikian pengunjung masih tetap dilarang mendekat," kata Rahmat Burhanuddin saat dikonfirmasi, Sabtu (4/2) petang.

Dia mengatakan, cuaca tidak menentu, kadang hujan reda tapi kadang tiba-tiba turun deras sekali. Menurut dia, kalau di atas sana tidak hujan, air tidak meluap. Hanya saja, meski tidak meluap tapi kalau di lokasi air terjun ini yang hujan deras, juga tetap mengkhawatirkan. Tunggu sepekan ke depan, sepertinya situasi mulai normal.

"Soal pemasukan ke lokasi wisata ini pasti berkuranglah. Itu otomatis karena jumlah pengunjung yang berkurang karena tidak bisa mengakses secara keseluruhan keindahan di lokasi wisata ini. Mereka hanya bisa berfoto-foto atau mengambil gambar di sekitar taman kupu-kupu, tidak boleh masuk menikmati air terjun apalagi menuju gua batu dan gua mimpi," kata Rahmat Burhanuddin seraya menyebutkan, harga karcis tiap pengunjung masuk baik anak-anak maupun orang dewasa sama-sama seharga Rp 25 ribu per kepala.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar