Majalah Asia - Berita Terkini Dan Terupdate

BERITA TERKINI | BERITA VIRAL | TIPS | PERMAINAN ONLINE

Rabu, 22 Maret 2017

"Tidak Ada Maksud Pak Djarot Sok Tahu Urusan Hukum Mas Sandi"



Berita Nasional - Juru Bicara Tim Pemenangan Ahok-Djarot, Raja Juli Antoni, menyayangkan komentar cawagub nomor pemilihan tiga, Sandiaga Uno, yang menyebut Djarot tak mengerti duduk perkara dia meminta polisi menunda pemeriksaan kasus dugaan penggelapan hingga Pilkada DKI Jakarta 2017 selesai.

"Tidak ada maksud Pak Djarot sok tahu urusan hukum Mas Sandi. Publik juga enggak ingin tahu apakah kasus ini urusan perseteruan dua, tiga, atau bahkan 10 orang super kaya di sekitar Mas Sandi. Silakan jelaskan di kantor polisi," kata pria yang akrab disapa Toni tersebut dalam keterangan tertulisnya

Menurut Toni, Sandi seharusnya belajar dari Ahok yang menjadi terdakwa kasus dugaan penodaan agama. Tiap Selasa di setiap pekannya, Ahok selalu menghadiri sidang, tidak pernah mangkir, dan mengesampingkan kampanye Pilkada DKI.

"Bahkan Ahok pernah punya inisiatif untuk mendatangi kepolisian tanpa dipanggil," kata Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tersebut.

Baca Juga : Ahok: Hina Sekali Terima Ratusan Juta dari Proyek KTP-el

Selain itu, Toni menduga Sandi panik dalam menghadapi kasus ini. Dia menyarankan Sandi menghadapi proses hukum yang ada.

"Kalau Mas Sandi merasa benar mestinya enggak perlu mangkir dari panggilan polisi. Tidak perlu baperan dengan saran Pak Djarot agar menghormati proses hukum. Kecuali memang ada sesuatu yang membuat beliau takut," kata Toni.

Pada Selasa (21/3/2017), Sandiaga dipanggil polisi sebagai terlapor dalam kasus dugaan tindak pidana penggelapan penjualan lahan di Jalan Curung Raya, Tangerang, Banten, pada 2012.

Sandiaga tidak memenuhi panggilan pertama oleh Polda Metro Jaya itu dan memilih berinteraksi dengan masyarakat. Sandiaga meminta agar Polda Metro Jaya memberikan kesempatan masyarakat mengenal dan berinteraksi dengan dia sebagai salah satu calon pemimpin di Jakarta.

Menanggapi hal itu, Djarot mengatakan proses hukum harus dihormati. Bukan hanya Ahok, Sandiaga juga dia minta harus menghormati proses hukum dan tidak menggunakan padatnya kegiatan sebagai alasan untuk meminta pengusutan kasus ditunda.

"Pak Ahok itu lho setiap Selasa masih disidang, enggak pernah mangkir, taat pada hukum ya enggak," ujar Djarot di Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar