Berita Nasional - Calon gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menyatakan siapapun berhak mengawal Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pilkada DKI putaran kedua pada 19 April 2017. Dia berharap tidak ada pihak yang mencegah warga yang ingin mengawal jalannya pemungutan suara.
"Saya pikir ini penting, potensi penyimpangan bisa dicegah," kata Anies di sebuah restoran kawasan Jakarta Pusat, Rabu 5 April 2017.
Warga dari dalam atau luar Jakarta boleh memantau langsung jalannya pemungutan suara pada 19 April. Kalau mereka dicegah, kata Anies, ada potensi penyimpangan yang hendak ditutupi. "Menurut saya ini harus dibuka," kata Anies.
Baca : Ahok Jenguk Penderita Stroke di Gandaria Selatan
Anies mengatakan tidak ada yang perlu dikhawatirkan jika warga luar Jakarta ikut memantau jalannya pencoblosan. Asalkan, prosesnya tidak melanggar aturan. "Yang terpenting di setiap aturan diikuti. Jangan ada tempat-tempat yang warga Indonesia lain tertutup dari memantau," ucap Anies.
Dia mengajak, khususnya pada relawan, agar tempat pemungutan suara terus dikawal. Anies ingin jalannya pencoblosan sampai rekapitulasi pengitungan suara berjalan jujur.
"Bukan hanya untuk pemenangannya, tetapi juga untuk pengamanannya. Pastikan adil jujur dan demokrasi," ungkapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar