Majalah Asia - Berita Terkini Dan Terupdate

BERITA TERKINI | BERITA VIRAL | TIPS | PERMAINAN ONLINE

Minggu, 07 Mei 2017

Ingin Dapat Sepeda dari Jokowi, Petani Ini Nekat Naik ke Panggung



BERITA NASIONAL - Membagi-bagikan hadiah saat berkunjung ke daerah-daerah sudah menjadi kebiasaan Presiden Joko Widodo. Biasanya, hadiah yang di bagikan kepada warga berupa sepeda. Demikian halnya yang terjadi saat Jokowi berada di Banda Aceh, Sabtu (6/5/2017) siang untuk membuka kegiatan Pekan Nasional Kontak Tani Nelayan Andalan (PENAS KTNA) ke- 15.

Disini, Jokowi membagikan 7 unit sepeda bagi para petani yang menceritakan kemajuan pertanian di daerahnya. Seorang petani asal Kabupaten Bantaeng Sulawesi Selatan, Abdul Hafig (45), nekat naik ke panggung dan menemui Presiden demi mendapatkan sepeda dari Jokowi.

Padahal, Jokowi sudah membatasi bahwa hanya tiga petani kakao yang naik ke panggung untuk bercerita kemudian mendapatkan sepeda. Tak perduli ada larangan dari paspampres yang mengamankan kegiatan Presiden.

Hingga akhirnya, Jokowi mengijinkan Hafig naik ke panggung. Dialog kocak pun mulai mengalir antara Presiden Joko Widodo dan Abdul Hafig.'' Kenapa kamu ngeyel sekali mau naik ke panggung, padahal saya sudah bilang cukup tiga orang saja yang naik ke sini ? kata Jokowi.

Hafig pun menjawab,'' Ini sesuai dengan Pancasila sila ke lima Pak Presiden, Keadilan Bagi Seluruh Rakyat Indonesia, kalau saya tidak bisa kesini itu namanya tidak adil,''kata dia.''Tadi sebelumnya saat petani jagung di panggil, saya pun tak punya kesempatan untuk naik bertemu Bapak Presiden,''ujar Hafig yang sontak mengundang gelak tawa para hadirin.

Tak bisa menahan tawa, akhirnya presiden meminta Hafig kembali ke tempat duduk dan megambil sepeda. Tak puas sampai disitu, Hafig juga meminta difoto bersama presiden Jokowi. Saat membuka PENAS KTNA XV, Jokowi mengingatkan agar setiap daerah memperhatikan potensi pertanian yang memiliki harga jual tinggi.

''Áda banyak potensi pertanian kita yang memiliki daya jual yang cukup tinggi, seperti kopi gayo di kabupaten  Bener Meriah, Aceh, atau Kakao, Mete, namun tergarap dengan baik,''kata Jokowi.'' Saya berharap kepala daerah baik itu Gubenur atau Bupati/Walikota bisa memprioritaskan pengembangan untuk komoditas-komoditas tersebut tersebut,''ujar dia

Selain itu, pemerintah akan fokus untukl membangun waduk dan embung untuk mendukung lahan pertanian. Setidakny, 30.000 hektar embung akan di siapkan pembangunannya pada 2017 ini. Pekan Nasional Kontak Tani Nelayan Andalan XV ini berlangsung pada 6 -11 Mei 2017A XV.

Selain dihadiri oleh petani dan nelayan dari seluruh Indonesia, Kegiatan ini dihadiri perwakilan petani dan nelayan dari ASEAN, seperti Malaysia, Thailand, Filipina, serta perwkilan dari Jepang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar