BERITA NASIONAL - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mochamad Iriawan mengimbau agar tak ada unjuk rasa lagi saat sidang pembacaan vonis terhadap terdakwa kasus dugaan penodaan agama, Basuki ''Ahok'' Tjahaja Purnama, yang di jadwalkan pada Selasa (9/5/2017) depan.
''Ini sudah di sampaikan aspirasinya. Kami imbau tanggal 9 Mei jangan ada lagi aksi lagi di (sidang) putusan daripada Pak Ahok,'''ujar Irawan di Jakarta, Jumat (5/5/2017). Iriawan menilai, semua aspirasi masyarakat telah terakomodasi pada aksi unjuk rasa Jumat ini. Perwakilan dari peserta aksi telah ditemukan dengan perwakilan Mahkamah Agung untuk menyampaikan aspirasi.
Karena itu, Iriawan menilai, semua aspirasi masyarakat telah terakomodasi pada aksi unjuk rasa. Perwakilan dari peserta aksi telah ditemukan dengan perwakilan Mahkamah Agung untuk menyampaikan aspirasi.
Karena itu, Iriawan meminta massa tak perlu lagiberunjuk rasa pada pembacaan vonis Ahok.''Majelis
hakim pasti akan membuatputusan yang baik,''kata Iriawan. Laksa penuntut umum pekan lalu menuntut Ahok dengan hukuman 1 tahun penjara dengan masa percobaan 2 tahun.
Massa aksi 55,yang menggelar unjuk rasa di depan gedung Mahkamah Agung (MA) hari ini, sebelum bubar diimbau oleh seseorang via pengeras suara untuk datang pada sidang pembacaan vonis Ahok. Aksi di depan gedung MA itu digelar dalam rangka menuntut hukuman maksimal terhadap Ahok.
''Siap datang lagi ramai-ramai ? Hari Selasa,''kata seorang koordinator aksi dari atas mobil pengeras suara. Koordinator itu menyampaikan bahwa sidang Ahok akan berlangsung di gedung Kementerian Pertanian, Ragunan, Jakarta Selatan.
.jpeg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar