Majalah Asia - Berita Terkini Dan Terupdate

BERITA TERKINI | BERITA VIRAL | TIPS | PERMAINAN ONLINE

Rabu, 28 Juni 2017

Cepat atau Lambat "Kiamat" Akan Tiba, Manusia Harus ke Antariksa




BERITA NASIONAL - Fisikawan Steven Hawking mengungkapkan, manusia tak punya pilihan lain selain mencarai tempat baru untuk hidup. Mau tidak mau, manusia harus meninggalkan bumi. Cepat atau lambat, manusia bisa punah karena hantaman asteroid ataupun pemanasan akibat evolusi matahari.

Untuk itu, dalam Starmus Festival di Trondheim, Norwegia, minggu ini, Hawking mengajak semua bangsa unutk fokus lagi ke misi antariksa.

Menurutnya, yahun 2020, manusia harus sukses mendarat lagi di bulan. Sementara, tahun 2025, manusia sudah bisa menginjakkan kaki di Mars.''Menyebar ke luar angkasa akan mengubah sejarah manusia. Saya harap misi antariksa bisa menyatukan banyak negara yang selam ini berkopetisi untuk mengatasisatu tantangan global,''katanya.

Misa antariksa ambisius baru akan menarik banyak anak muda dan meningkatkan ketertarikan pada bidang lain seperti astrofisika dan kosmologi,''imbuhnya seperti dikutip BBC, Rabu (21/6/2017).Hawking mwngatakan, dirinya tidak mmenyangkal tantangan iklim dan lingkungan, Namun, bagaimanapu, manusia harus punya persiapan jangka panjang sebab memang tidak bisa dihhuni selamanya

''Kita kehabisan ruang dan satu-satunya tempat kita bisa pergi adalah dunia lain. Inilah saatnya kita mengeklorasikan tat surya,''ungkapnya.

Meranabh antariksa adalah satu-satunya cara menyelamatkan diri. saya yakin harus meninggalkan bumi ,''tambahnya . Hawking mengatakan, kolonisasi planet lain bukan lagi skenario dalam film fiksi ilmiah. Manusia harus mengwujudkannya  menjadi kenyataan.

''Jika manusia bertahan satu juta tahun kedepan, masa depan kiata akan tergantung pada kemampuan mmencapai tempat yang tak prnah sicapai sebelumnya,''katanya. Misa antariksa butuh perhatian global. Ia berharap bangsa-bangsadi dunia tak bertikai dan fokus pada upaya menyelamatkan manusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar