BERITA NASIONAL - Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi menyempatkan diri menjengguk Sukiati (43) dan bayinya, Bhayangkeri Ramadniya yang dilahirkan darurat di pinggir jalan tol di rumah sakit Siloam Purwakarta , Senin (3/7/2017).
Dedi menyebut, kelahiran Bhayangkari Ramadniya merupakan hadiah ulang tahun ke-71 bagi Polri.
Seperti diketahui, sehari sebelum kelahiran sang bayi yakni pada tanggal 1 Juni merupakan hari jadi Korp Bhayangkara.
''Ini hadiah bagi pihak kepolisian ,''kata dedi di sela-sela mmenjengguk bayi tersebut, Senin siang.
Pria yang gemmar memakai peci hitam itu sempat bertemu dengan dana (35) , Suami Sukiati sekaligus ayah sangbayi.
Dedi terlihat berbincang dan bercanda dengan pria yang sehari-hari bekerja sebagai pengumpul barang bekas di daerah Jakarta Barat dan Tanggerang itu.
''Karena Bhayangkari kan lahir di daerah Purwakarta, jadi kami ikut berkontribusilah untuk keluarganya, ada sedikit modal usaha untuk membantu perekonomian keluarga ,''kata dia
Bayi beserta keluarga pun di perbolehkan pulang hari ini oleh pihak rumah sakit Siloam.
Sebelumnya, atas nama keluarga, dana mengucapkan terimah kasih atas bantuan Polres dan Pemkab Purwakarta.
''Saya ucapkan terimah kasih atas bantuan yang diberikan, semuanya akan saya manfaatkan sebaik-baiknya ,''ucap dia.
Sementara itu, Kepala Satlantas Polres Purwakarta AKP Arman Sahti turut mendampingi Bupati Dedi saat menjengguk bayi yang di evakuasi nya seusai di lahirkan di bahu jalan Tol Cipali KM 82 Minggu kemarin.
Dirinya pun merasa bahagia karena sang bayi dan ibunya sudah dinyatakan sehat dan bisa segera pulang.
''Alhamdullilah sudah bisa pulang,''singkat dia.
Sebelumnya, aparat Polres Purwakarta mendapatkan informasi ada sebuah bus Kiara Mas yang berhenti di pinggir jalan tol Cipali karena ada seorang penumpang yang hendak melahirkan.
Setelah petugas tiba di lokasi kejadian, langsung meminta bantuan ibu-ibu penumpang lainnya membantu proses persalinan darurat karena tidak ada waktu untuk membawa perempuan itu ke rumah sakit.
''Saat mau dibawa ke rumah sakit , bayi keburu lahir dan dibantu oleh ibu-ibu penumpang lainnya yang turun dari bus karena melihat ibu Sukiati akan melahirkan. Bayi permpuan lahir dengan panjang 45 cm dan berat 2,3 kilogram. Saat itu tidak ada keluarga ibu di bus tersebut,'''tambah Arman.
Seusai proses persalinan normal, ibu dan anaknya langsung dibawa ke rumah sakit Siloam yang paling dekat dari lokasi untuk mendapatkan perawatan medis.
''kami langsung evakuasi ke rumah sakit segera bayi dilahirkan. Cuaca sangat panas waktu itu ,''ungkap dia.
Kejadian pemudik yang melahirkan darurat di jalan tol ini menjadi viral di media sosial karena ada salah seorang warga yang merekam dengan telepon genggam dan menyebarkan ke dunia maya.
Aksi petugas polisi dan ibu-ibu penumpang bus tersebut dalam menyelamatkan bayi tersebut mendapat pujian dari netizen. Sampai akhirnya Kepala Korlanatas Mabes Polri Irjen Royke Lumowa dan Kapolri pun mmenghubungi Polres Purwokarta untuk menanyakan kondisi bayi dan ibunya tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar