Majalah Asia - Berita Terkini Dan Terupdate

BERITA TERKINI | BERITA VIRAL | TIPS | PERMAINAN ONLINE

Minggu, 24 September 2017

Masak Pakai Kompor Campuran Solar dan Bensin, Rumah Bos Bakpao Terbakar

Sisa kebakaran rumah industri Bakpao, di Kelurahan Magersari,  Kota Magelang,  Sabtu (23/9/2017)


NASIONAL, AGEN SAKONG ONLINE - Rumah industri makanan bakpao di Kelurahan Magersari, Kota Magelang, Jawa Tengah, ludes terbakar, Sabtu (23/9/2017) sore.

Pemilik rumah, Rajiman (60), mengalami luka-luka akibat musibah tersebut.
Campuran ini sebagai alternatif bahan bakar di saat gas elpiji 3 kilogram kian langka di Kota Magelang.

"Pak Rajiman pernah mengeluh kesulitan mendapatkan gas (elpiji) 3 kilogram. Kemudian beralih ke bensin yang dirasa lebih murah. Karena mencari minyak tanah juga sudah tidak ada," katanya.

Sementara itu, Kapolres Magelang Kota AKBP Hari Purnomo mengaku belum bisa menyimpulkan penyebab pasti kebakaran karena masih dalam proses penyelidikan. Saat ini pihaknya telah memasang garis polisi di lokasi kebakaran, olah TKP, dan memeriksa sejumlah saksi.

Baca juga: Penampungan Batu Bara PLTU Jeneponto Terbakar

Hasil penyelidikan awal, kata Hari, diketahui bahwa kebakaran diduga akibat ledakan tabung minyak pada kompor yang digunakan untuk membuat olahan bakpao.

"Tabung meledak diduga karena adanya kesalahan operasional dan menimbulkan api," kata Hari.

Akibat musibah ini, korban terpaksa dilarikan ke RSUD Tidar Kota Magelang karena mengalami luka bakar ringan.
Saksi mata, Agung (25), menceritakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Dia sendiri tidak tahu awal mula terjadinya musibah tersebut.

Dia mengetahuinya setelah istrinya memberi tahu bahwa ada kebakaran tidak jauh dari tempat tinggalnya.

"Saya diberi tahu istri kalau ada kebakaran, saya bergegas menuju lokasi, dan sudah banyak warga yang sedang berusaha memadamkan api dengan manual," kata Agung.

Menurut Agung, api dengan cepat membesar karena angin bertiup kencang. Barang-barang di dalam rumah Rajiman nyaris tak tersisa dilalap api. Kerugian yang diderita korban diperkirakan menjadi ratusan juta rupiah.

Agung menuturkan, dari informasi para tetangga, sebelum kebakaran Rajiman sedang memompa tabung kompor untuk mengukus bakpao. Kompor yang digunakan merupakan jenis kompor yang biasa untuk memasak mi ayam.

"Tiba-tiba saja terdengar ledakan, api sangat cepat merambat, apalagi bangunan rumah masih semi permanen," imbuhna.

Baca juga: Pasar Terbakar, Seorang Warga Tewas Tergilas Mobil Pemadam Kebakaran

Api dapat dijinakkan setelah empat unit mobil pemadam kebakaran Kabupaten Magelang dikerahkan. Agung menduga ledakan berasal dari kompor yang berisi campuran solar dan bensin itu.

Campuran ini sebagai alternatif bahan bakar di saat gas elpiji 3 kilogram kian langka di Kota Magelang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar