NASIONAL, AGEN SAKONG ONLINE - Polisi menangkap S, MDA, BS dan D, komplotan pencuri dengan modus ganjal mesin anjungan tunai mandiri (ATM). Komplotan itu diketahui telah beraksi selama dua tahun dan sudah menguras tabungan 52 nasabah.
"Korbannya banyak, bisa dipastikan 52. Mereka berbuat ini untuk kebutuhan sehari-hari," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP, Bismo Teguh Prakoso, Jumat (6/10/2017).
Bismo menjelaskan, penangkapan keempat tersangka bermula dari laporan seorang perempuan yang tabungannya dikuras hingga Rp 32 juta pada 24 Agustus 2017.
Saat kejadian, korban tengah bertransaksi di ATM di sebuah minimarket di Jalan Minangkabau, Tebet, Jakarta Selatan.
Adapun pelaku, S, sudah mengganjal slot kartu dengan tusuk gigi. S juga berpura-pura mengantre di belakang korban bersama D.
Ketika korban gagal bertransaksi, D sudah mengintip dan menghapal nomor PIN korban.
S dan D berpura-pura menolong korban dengan mengajak mengobrol dan mencoba memasukkan kartu ATM korban.
Ketika lengah, S pun menukar kartu ATM korban dengan kartu lain yang serupa.
Polisi menangkap S, MDA, BS dan D, komplotan pencuri dengan modus ganjal mesin anjungan tunai mandiri (ATM). Komplotan itu diketahui telah beraksi selama dua tahun dan sudah menguras tabungan 52 nasabah.
"Korbannya banyak, bisa dipastikan 52. Mereka berbuat ini untuk kebutuhan sehari-hari," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP, Bismo Teguh Prakoso, Jumat (6/10/2017).
Bismo menjelaskan, penangkapan keempat tersangka bermula dari laporan seorang perempuan yang tabungannya dikuras hingga Rp 32 juta pada 24 Agustus 2017.
Saat kejadian, korban tengah bertransaksi di ATM di sebuah minimarket di Jalan Minangkabau, Tebet, Jakarta Selatan.
Adapun pelaku, S, sudah mengganjal slot kartu dengan tusuk gigi. S juga berpura-pura mengantre di belakang korban bersama D.
Ketika korban gagal bertransaksi, D sudah mengintip dan menghapal nomor PIN korban.
S dan D berpura-pura menolong korban dengan mengajak mengobrol dan mencoba memasukkan kartu ATM korban.
Ketika lengah, S pun menukar kartu ATM korban dengan kartu lain yang serupa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar