NASIONAL, AGEN SAKONG ONLINE - Massa buruh berunjuk rasa di depan Istana Negara pada Sabtu (7/10/2017) siang. Aksi unjuj rasa tersebut untuk memperingati hari kerja layak internasional.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal mengatakan, ada beberapa tuntutan dari massa buruh yang berunjuk rasa hari ini. Salah satunya menuntut upah kerja yang layak bagi kaum buruh di Indonesia.
" Buruh di Indonesia menuntut kenaikan upah tahun 2017 sebesar 50 dollar atau setara Rp 650.000. Kenaikan ini agar upah buruh menjadi layak, sehingga daya beli buruh makin meningkat," ujar Said Iqbal dalam keterangan tertulisnya, Sabtu.
Selain itu, lanjut Said, para buruh juga menuntut dihapuskannya PP 78/2015.
"Padahal janjinya PP 78/2015 untuk mencegah tidak ada PHK. Buktinya, gelombang PHK terus terjadi," kata Said.
Dalam kesempatan ini Said juga mengkritik masalah buruknya jaminan kesehatan pada buruh.
KSPI menuntut agar pemerintah mewajibkan seluruh klinik atau rumah sakit menjadi provider BPJS kesehatan, tingkatkan anggaran biaya jaminan kesehatan melalui APBN.
Selain itu, memastikan 80 juta penduduk Indonesia yang belum mempunyai program jaminan kesehatan menjadi peserta BPJS kesehatan yang ditanggung oleh negara bilamana mereka tidak mampu membayar.
Kemudian menuntut dihapuskannya sistem INA CBGs yang menyebabkan antrean pelayanan, serta biaya murah sehingga menurunkan kualitas pelayanan klinik dan rumah sakit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar