Majalah Asia - Berita Terkini Dan Terupdate

BERITA TERKINI | BERITA VIRAL | TIPS | PERMAINAN ONLINE

Senin, 09 Oktober 2017

"Shift" Kerja Petugas Damkar Saat Kebakaran Terjadi Lebih dari 24 Jam

Petugas pemadam kebakaran menyemprotkan air ke genset yang terpantau terus-menerus mengeluarkan asap diApartemen Cinere Bellevue, Depok, Kamis (5/10/2017) pagi. Genset inilah yang dilaporkan meledak dan menjadi titik awal munculnya api saat awal mula terjadinya kebakaran pada Rabu (4/10/2017) malam.


NASIONAL, AGEN SAKONG ONLINE -  Peristiwa kebakaran yang proses pemadamannya memakan waktu lebih dari 24 jam terjadi di kawasan Apartemen Cinere Bellevue, Depok menjelang akhir pekan kemarin.

Proses pemadaman api diketahui dilakukan sejak Rabu (4/10/2017) malam dan baru benar-benar berakhir pada Jumat (6/10/2017) pagi. Artinya, proses pemadamannya memakan waktu lebih dari 24 jam.

Meski memiliki slogan "Pantang Pulang Sebelum Padam", petugas pemadam kebakaran tetaplah seorang manusia yang bisa lelah.

Lantas, bagaimana pembagian kerja atau shift terhadap petugas berlaku saat menghadapi situasi kebakaran seperti yang terjadi di Cinere Bellevue?

Di Kota Depok sendiri, para petugas damkar disebar di setiap kecamatan yang satuannya diberi nama Unit Pemadam Kebakaran (UPK). Di tiap UPK ini, ada beberapa regu yang berganti bertugas setiap 24 jam.

"Jadi setiap bertugas, mereka bertanggung jawab selama 24 jam. Setelah 24 jam, baru nantinya diganti dengan rekannya yang lain," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok Yayan Arianto kepada Kompas.com, Jumat pekan lalu.

Saat terjadinya kebakaran di Cinere Bellevue, Yayan menyebut petugas yang pada awalnya terlibat dalam proses pemadaman api pada Rabu malam adalah petugas yang bertugas sejak Rabu pagi. Sesuai shift kerja yang diberlakukan. Mereka diketahui bertugas sampai Kamis pagi.

"Kamis paginya baru diganti dengan yang lain," ujar Yayan.

Meski lokasi kebakaran berada di Kecamatan Cinere, Yayan menyebut proses pemadaman melibatkan petugas dari seluruh UPK di Depok.

Sebab dalam prosedur yang berlaku, petugas damkar memang harus siap diperbantukan ke wilayah lain jika dalam kondisi darurat.

Tak hanya melibatkan seluruh UPK, DPKP Depok juga mendapat bantuan dai petugas damkar Jakarta Selatan saat terjadinya kebakaran di Cinere Bellevue.

"Kami sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan petugas dari Jakarta Selatan," ucap Yayan.

Dari hasil penyelidikan sementara, kebakaran di Cinere Bellevue diduga bermula dari terjadinya korslet pada mesin genset yang ada di lantai basement tiga.

Titik panas yang berpindah-pindah titik ditengarai disebabkan karena api yang menjalar melalui kabel yang menjadi penghubung antara genset dan titik-titik tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar