Majalah Asia - Berita Terkini Dan Terupdate

BERITA TERKINI | BERITA VIRAL | TIPS | PERMAINAN ONLINE

Minggu, 03 Desember 2017

Terbakar Api Cemburu, Pria Ini Tikam Kekasihnya

Ilustrasi penikaman.


MajalahAnalisa.com, BAUBAU-  Diduga karena terbakar api cemburu, seorang lelaki, warga kota Baubau, Sulawesi Tenggara berinisial AK, menikam kekasihnya, Susiana.

Penikaman dilakukan di jalan Sijawangkati, Kelurahan Lamangga, Kecamatan Murhum, Kota Baubau, Jumat (1//12/2017) sekitar pukul 22.00 Wita.

Korban yang merupakan warga Kelurahan Bure, Kecamatan Kokalukuna mengalami tiga tikaman di tubuhnya.

“Ia (korban) bertemu dengan pacarnya di depan SMK 3 Baubau. Katanya ada masalah pribadi yang mau diceritakan. Mungkin juga pelaku ada kecemburuan sama perempuan, pelaku langsung menikam korban,” kata keluarga korban, Sumran, saat ditemui di RSUD Baubau, Sabtu, (2/12/2017).

Sebelum peristiwa tersebut terjadi, Susiana pulang dari kerja di sebuah restoran di kota Baubau.

Ia langsung bertemu lelaki berinisial AK di Jalan Sijawangkati, tepatnya depan SMK 3 Baubau.

Percekcokan keduanya kemudian terjadi ketika AK mengambil ponsel milik Susiana dan mencurigai korban mempunyai kekasih lain.

Agen Sakong Online 

“Baku tengkar masalah itu, lalu dengar ada orang teriak minta tolong. Dengar ada beberapa motor datang, baru saya keluar rumah dan melihat banyak darah dan langsung cepat-cepat diantar ke rumah sakit,” ujar seorang saksi mata, Hasriani.

Pelaku AK kemudian kabur. Sementara korban berhasil diselamatkan warga dan langsung dibawa ke RSUD Kota Baubau.

Beruntung nyawa korban masih bisa diselamatkan. Saat ini Susiana masih dalam perawatan intensive di ruang ICU.

Sementara itu, Kapolres Baubau, AKBP Daniel Widya Mucharam mengatakan, saat ini polisi sudah mengidentifikasi pelaku penikaman, AK. Polisi masih mengejar pelaku.

“Dugaan sementara motif ini masih kita dalami. Tetapi dari beberapa informasi yang kita dapatkan kemungkinan motif yang kita dapatkan berkaitan dengan hubungan antara korban dan pelaku,” ucap Daniel.


Sumber dari, KOMPAS.COM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar