Majalah Asia - Berita Terkini Dan Terupdate

BERITA TERKINI | BERITA VIRAL | TIPS | PERMAINAN ONLINE

Kamis, 18 Januari 2018

Kapolres Karawang Instruksikan Tembak Mati Penjahat Jalanan

Kapolres Karawang Instruksikan Tembak Mati Penjahat Jalanan


MajalahAnalisa.com, Karawang - Kapolres Karawang AKBP Hendy F Kurniawan menabuh genderang perang kepada para pelaku kriminal. Dia menginstruksikan kepada anggotanya untuk tembak mati penjahat jalanan.

"Saya perintahkan kepada anggota untuk tidak segan-segan tembak mati atau tembak kaki para penjahat jalanan," ucap Hendy kepada detikcom di Mapolres Karawang, Jawa Barat, Rabu (17/1/2018).

Alasan tindakan tegas tersebut lantaran maraknya kejahatan jalanan di Kabupaten Karawang. Bahkan di Jawa Barat, kata Hendy, Karawang jadi daerah dengan angka kejahatan C3 (curas, curat dan curanmor) tertinggi.

"Dalam sebulan terakhir, tercatat ada 64 kasus curanmor di Karawang. Artinya ada 2 kasus dalam sehari. Curas juga sama, 2 kasus per hari," beber Hendy.

Berdasarkan catatannya, sebulan terakhir ini sudah tiga penjahat telah didor kakinya dan seorang begal asal Cikampek ditembak mati. "Karena para pelaku melawan saat akan ditangkap," kata Hendy.

Lebih lanjut dia menuturkan sebagai daerah industri dengan upah tertinggi di Indonesia, populasi karyawan di Karawang cukup tinggi. Menurut Hendy, tak sedikit para penjahat yang menyasar para pekerja yang berupah tinggi sebagai target.

Agen Sakong Online

"Tak sedikit karyawan atau buruh yang jadi korban. Selain dirampas hartanya, korban juga kerap dilukai," ujarnya.

"Sebagai wilayah industri, keamanan jadi harga mati. Mana mungkin invsatasi datang jika wilayah tidak aman," tutur Hendy menambahkan.

Kasus terbaru menimpa Arifin Lasmijan (42), seorang sopir perusahaan swasta, pada Jumat lalu, sekitar pukul 00.30 WIB, di Jalan Ahmad Yani, Karawang. Arifin dianiaya 6 orang pemuda setelah menolak memberi sejumlah uang. Sopir itu lalu dipukuli menggunakan beberapa bilah bambu dan paving block.

Setelah korban tak berdaya, para pelaku menusuk mata kanan korban menggunakan sebilah bambu. Para penjahat kejam itu kemudian menggilas badan korban menggunakan motor.

Guna menutup ruang gerak serta menyergap begal dan penjahat jalanan lainnya, Hendy punya strategi. Dia memerintahkan sejumlah personelnya menyamar jadi karyawan. Berseragam buruh pabrik, para polisi ini bakal mondar mandir saat jam pulang kerja di malam hari.

"Kita menginstruksikan anggota reserse untuk memancing para pelaku kejahatan. Caranya menyamar jadi karyawan, untuk menangkap basah para pelaku kejahatan," ujar Hendy.


Sumber dari, detikNews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar