MajalahAnalisa.com, Kulon Progo - Di balik kasus tewasnya Sri Iswanti (20), gadis pemandu lagu karaoke asal Purworejo, polisi hingga kini masih mencari satu barang milik korban yang ikut raib. Barang tersebut adalah ponsel pribadi korban yang belum diketahui keberadaannya.
"Yang belum kita ketahui ponselnya, belum ketemu. Keterangan dari temannya, korban punya dua ponsel," kata Kasat Reskrim Polres Kulon Progo, AKP Dicky Hermansyah, ketika dihubungi detikcom, Jumat (12/1/2018).
Dari TKP penemuan jasad korban di sebuah sumur di kawasan Pantai Glagah Kulon Progo, polisi hanya menemukan jam tangan dan cincin di tubuh korban. Sedangkan ponsel dan dompetnya tidak diketahui keberadaannya.
"Tapi dugaan kita bukan mengarah ke aksi perampokan, karena jam tangan warna emas bertuliskan Rolex dan cincin korban masih menempel di tubuhnya," jelasnya.
Agen Sakong Online
"Dompet dan ponsel korban dugaan kami sengaja disamarkan oleh pelaku, kemungkinan dibawa untuk menghilangkan jejak," imbuhnya.
Sri Iswanti diduga menjadi korban pembunuhan. Pada Rabu (10/1) sekitar pukul 21.00 WIB dia pamit kepada teman kosnya ingin keluar sebentar. Iswanti berpesan pukul 22.00 akan kembali lagi ke kos untuk siap-siap berangkat kerja ke sebuah kafe di Purwosari, Purworejo.
Namun hingga tengah malam dia tak kunjung pulang ke kos dan diketahui Kamis (11/1) pagi ditemukan dalam kondisi tak bernyawa lagi.
Waktu ditemukan, Iswanti masih mengenakan pakaian lengkap dengan baju warna coklat dan celana panjang jeans warna hitam. Karena tidak ditemukan dompet dan ponselnya, polisi terpaksa mengidentifikasi identitasnya memakai alat pemindai sidik jari.
Sumber dari, detikNews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar