Majalah Asia - Berita Terkini Dan Terupdate

BERITA TERKINI | BERITA VIRAL | TIPS | PERMAINAN ONLINE

Selasa, 16 Januari 2018

Wanita di Kalbar Ini Jadi Agen Judi Online Beromzet Rp 2 Miliar

Wanita di Kalbar Ini Jadi Agen Judi Online Beromzet Rp 2 Miliar


MajalahAnalisa.com. Jakarta - Direktorat Reskrimum Polda Kalimantan Barat (Kalbar) membongkar praktik judi online yang berada di sebuah ruko di Jl Gts St Mahmud Gg Makmur Indah Blok C4, Pontianak Utara, Kalimantan Barat. Praktik judi yang beroperasi selama 2 tahun ini memiliki omzet miliaran rupiah per bulan.

"Mereka sudah beroperasi selama dua tahun dengan omzetnya mencapai sekitar Rp 2 miliar per bulan," kata Direktur Reskrimum Polda Kalbar Kombes Arief Rachman saat dimintai konfirmasi detikcom, Selasa (16/1/2018).

Arief mengatakan kasus ini merupakan atensi Kapolda Kalbar Irjen Erwin Triwanto dalam program zero illegal. Penyidik memiliki informasi bahwa di ruko tersebut terjadi praktik judi online.

Pada Sabtu (13/1) malam lalu, polisi menggerebek ruko tersebut. Di lokasi itu, polisi menangkap seorang perempuan berinisial SL (36), yang berperan sebagai agen.

"Pelaku melakukan penampungan dan perekapan transaksi elektronik judi togel, dari para pemasang dan menyalurkan kembali dana tersebut ke pihak lain," terang Arief.

Agen Sakong Online

Untuk menghilangkan jejak, pelaku kerap membuang printout dari ATM dan menghapus nomor rekening bandar setelah selesai bertransaksi. Dia juga tidak mencatat rekapan dalam bentuk kertas ataupun buku.

"Sehingga seluruh transaksi berada dalam handphone sebagai sarana transaksi elektronik judi togel tersebut," sambungnya.

Dalam satu hari operasi, transaksi judi online tersebut mencapai sekitar Rp 100 juta lebih.

"Perkiraan selama dua tahun omzetnya mencapai Rp 2 miliar," jelasnya.

Dalam kasus ini, polisi menyita barang bukti 2 unit handphone, ATM, 2 buku rekening tabungan dengan saldo total Rp 197.853.624, kalkulator, 1 lembar bukti pembayaran slip bank swasta, 1 unit key bank swasta, dan uang tunai Rp 10 juta.

"Kasus ini masih terus dikembangkan untuk membongkar jaringan perjudian online ini," tandas Arief.


Sumber dari, detikNews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar