Masalah sengketa tanah di Kompleks MMTC, Jalan Williem Iskandar Medan yang sekarang telah berdiri Sekolah Cinta Budaya (Chong Wen) belum kunjung selesai. Alhasil, pemilik sah tanah, Mantan Pangdam I/BB Mayjend (Purn) TNI Burhanuddin Siagian menggembok pinti masuk atas hak alas tanah miliknya.
Akibat penggembokan tersebut, Senin (18/7/2016) pagi, ratusan wali murid yang hendak mengantarkan anaknya ke sekolah tidak bisa masuk.
Menurut pantauan, Tim gabungan kepolisian dari Polda Sumut, Polresta Medan dan Polsek Percut Sei Tuan turun ke lokasi untuk mengamankan wali murid yang mulai anarkis.
Kapolda Sumut Irjen Pol R Budi Winarso didampingi Kapolresta Medan Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto beserta pejabat Polda Sumut lainnya juga tiba di lokasi, dan disambut langsung oleh Burhanuddin Siagian yang telah menunggu di dalam pos penjagaan.
Kapolda dan Burhanuddin langsung masuk ke dalam pos untuk membicarakan permasalahan yang ada. Sesaat kemudian Wakil Ketua Yayasan Cinta Budaya berserta Kepala Sekolah Cinta Budaya Antonius Aritonang juga tiba di lokasi.
“Kemarin pak Aritonang bilang tak ada masalah, ini kenapa gitu pak, tanggung jawab pak,” teriak seorang wali murid dengan kesal.
Kapolda meminta agar pihak Yayasan Cinta Budaya untuk segera menyelesaikan permasalahan yang ada. Kata dia, jangan sampai korbankan anak sekolah.
“Pihak yayasan harus segera selesaikan. Tidak ada masalah yang tak bisa diselesaikan. Saya akan mediasi kedua pihak hari ini juga,” ujar Kapolda.(jhon)



Tidak ada komentar:
Posting Komentar