BERITA NASIONAL - Tas mencurigakan di sebuah warung makan di Balaikpapan, Kalimantan Timur, akhirnya kembali ke tuannya. pemilik tas bernama Abdul Latief (71), seorang pensiunan guru.
Latief mengambil tas itu tak lama setelah polisi mengamankannya dari warung makan pecel Family 3 di Kelurahan Seppingan Raya, Balikpapan selatan.
Plt Satreskrim Polres Balikpapan, Iptu Nyoman Darmayasa mengatakan, ia mengatahui tas miliknya memebuat geger warga, karena ia datang kembali untuk mengambil tas itu.
''Sekarang sudah kembali ke pemiliknya. Tidak lama setelah kita amankan,''kata Nyoman Damayasa, Selasa (10/7/2017).
Abdul Latief adalah waraga Bone, Dusun Matango RT 1 RW 1 Desa Tungke , Bengo, Bone, Sulawesi Selatan. Ia nekkat datang ke Balikpapan dengan menumpang pasawat untuk mengunjungi keluarganya di Kelurahan Manggar.
Lama tak diambil, penhuni warung merasa tertekan. Mereka takut bahwa tas berisi benda-benda tidak baik, seperti narkotika , bahan peledak, atau bahan berbahaya lain yang bisa membuat keluarganya terseret dalam masalah.
''Kami tajut isi tas itu antara dua, bom atau narkotika ,''kata putri , cucu dari Mardiyanto (72), Samng pemilik warung.
Pecel family3 sendiri berada di kawasan industri BAtakan hingga Mmanggar. Warung tersebut juga tidak jauh dari pasara tradisional dan Bandara Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman.
Mardiyanto akhirnya melaporkan keganjilan tas titipan itu kepada polisi yang kebetulan makan pagi di warungnya. Tak lama kemudian, ppenjinak Bom dari gegana mengamankan tas tersebut. Setelah dibuk, ternyata tas itu berisi pakaian.
Hebih tas misterius itu sebenarnya juga pernah terjadi sebelumnya di sebuah kios mebel di poros Balikpapan ke Samarinda, 2 Juli 2017 lalu, Tas tanpa pemilik itu memnuat panik pemilik kios.
Gegana pun turun tangan memeriksa tas yang ternyata berisi pakaian dan dokumen. Pemilik pun datang beberap menit kemudian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar