MajalahAnalisa.net, Jakarta -Sebanyak 10 petugas PPSU atau pasukan oranye dari Kelurahan Jati Padang membersihkan Musala Sabili. Musala ini menjadi tempat warga mengungsi dari banjir akibat tanggul Kali Pulo yang kembali jebol.
Pantauan di lokasi, Jati Padang, Sabtu (16/12/2017), petugas PPSU tersebut menggunakan beragam alat untuk membersihkan musala. Mereka memakai ember guna untuk membersihkan lumpur bawaan banjir yang menempel di ubin musala.
Lumpur tersebut berwarna hitam pekat. Air juga masih menggenangi musala yang dijadikan tempat mengungsi warga Jatipadang.
Meski tergenang air dan lumpur, inventaris Musala Sabili seperti sajadah dan peralatan elekronik untuk menunjang ibadah salat sudah diamankan. Barang-barang tersebut dibawa ke lantai dua.
Agen Sakong Online
Ada 6 Kepala Keluarga (KK) yang mengungsi di Musala Sabili. Semuanya berada di lantai 2 yang tak terdampak banjir.
Banjir akibat tanggul Kali Pulo di Jati Padang, Jakarta Selatan yang jebol sudah surut. Petugas dari Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) atau pasukan biru pun melakukan perbaikan.
Pantauan di lokasi, ada 15 petugas dari Sudin SDA yang memperbaiki tanggul dibantu petugas PPSU kelurahan Jatipadang. Mereka memperbaiki tanggul menggunakan kayu dolken, pasir beton, bronjong batu kalo, dan kawat.
Ada juga petugas yang harus menyeburkan diri ke kali. Petugas itu memastikan kayu dolken dipasang di posisi yang tepat.
Sumber dari,detikNews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar