
MajalahAnalisa.com, Blitar - Banyak yang kaget dengan aksi nekat AW, pelajar yang terjun melompat ke Sungai Brantas. Padahal, tak hanya dia yang ketahuan merokok di sekolah dan orang tuanya dipanggil.
Informasi yang dihimpun, pelajar berusia 15 tahun ini diketahui pihak sekolah merokok bersama 12 teman lainnya. Mereka tepergok merokok di bagian belakang sekolah usai upacara bendera pada Senin (8/1).
Dan hari ini, pihak sekolah memanggil orang tua mereka untuk melakukan koordinasi dalam bimbingan dan pengawasan mereka selama di rumahnya. Salah satu pengajar di SMPN kawasan Srengat itu, Supri Asmoro mengatakan bahwa AW dilaporkan satpam sekolah bolos saat pelajaran Adiwiyata.
"AW dilaporkan keluar sekolah sekitar pukul 11.00 WIB ketika pelajaran Adiwiyata. Saat itu, orang tuanya memang datang ke sekolah. Entah takut atau apa, tiba-tiba korban lari keluar sekolah sambil menangis. Lalu ada warga yang memberitahu sekolah," paparnya.
Agen Sakong Online
Mendapat laporan warga, seorang satpam dan guru sekolah langsung berusaha mengejar. Setelah dilakukan pencarian, ternyata korban sudah berada di atas jembatan kereta api Nguri, Selokajang Kecamatan Srengat.
Jembatan jalur kereta api yang berjarak sekitar 1 km dari sekolah itu, membujur tepat di atas aliran Sungai Brantas. AW terlihat memegang tiang penyangga jembatan menghadap ke selatan. Tubuh bocah yang memakai kaos merah dan celana panjang warna gelap itu, berada di pinggir tepian jembatan. Seorang guru sempat memotret posisi terakhir AW, sebelum nekat terjun melompat ke sungai.
"Sebenarnya guru dan beberapa orang di sekitar lokasi sempat membujuk agar korban mengurungkan niatnya untuk terjun ke sungai. Nak...apa kamu gak ingat ibumu, begitu kata salah satu guru tadi," jelas Supri.
Namun korban malah melompat terjun dari jembatan setinggi kurang lebih 15 meter . Sebelum terjatuh ke aliran sungai, badan AW sempat tersangkut dahan pohon. Lalu jatuh tepat pada tepi sungai dan hanyut.
Korban sempat muncul kepermukaan sekitar 50 meter dari titik jatuh, namun akhirnya tenggelam lagi dan sampai saat ini belum ditemukan.
Upaya pencarian melibatkan tim gabungan dari kepolisian, Basarnas Pos SAR Trenggalek dan BPBD Kabupaten Blitar.
Sumber dari, detikNews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar