Majalah Asia - Berita Terkini Dan Terupdate

BERITA TERKINI | BERITA VIRAL | TIPS | PERMAINAN ONLINE

Kamis, 30 April 2020

Gada ahlaknya lagi, Sekelompok Bocil Teriak Bangunin Sahur Di Kuburan

majalahasia.com
Gada ahlaknya lagi, Sekelompok Bocil Teriak Bangunin Sahur Di Kuburan 

Anak bau kencur banyak tingkah, ntar penghuninya bangun beneran malah kabur

Majalahasia.com - Di bulan Ramadhan sudah menjadi sesuatu yang wajar bagi sekelompok anak muda untuk membangunkan warga untuk sahur, Biasanya mereka akan berkeliling kompleks perumahan sambil menabuh drum atau benda-benda yang lainnya.

Namun para pemuda berikut ini melakukan aktivitas tersebut dengan sangat berbeda, Mereka bukan berkeliling kompleks melainkan membangunkan "penghuni" kuburan. Dengan heboh mereka menabuh drum dan tong bekas cat sambil berteriak dengan kencang.

Mereka berkeliling area kuburan sambil berteriak dan membuat suara bising menggunakan benda-benda yang dibawa, Seperti ember,kendang,dan lainnya. Suara yang dihasilkan menjadi begitu nyaring membuat kuburan yang biasanya sepi menjadi bising dan riuh.

Seakan tak takut dengan mistisnya kuburan, Para pemuda ini juga berteriak di depan batu nisan seakan berharap penghuninya benar-benar bangun. Video ini kemudian viral dan menuai reaksi tajam dari netizen menurut mereka aksi tersebut sangat tidak pantas untuk dilakukan.



Melakukan tindakan tersebut sama saja dengan melakukan penghinaan, Terlebih mereka menginjak-nginjak tanah makam sesukanya . Tak butuh waktu lama para remaja bocil ini diciduk dan segera meminta maaf, tidak ada lagi suara gahar yang sebelumnya mereka teriakkan. Sekarang mereka cuma bisa bertunduk lesu dan tidak berkutik saat berkumpul di rumah Judi Bola Online .

Berdasarkan pemeriksaan para remaja ini mebangunkan penghuni kuburan untuk sahur hanya demi meraih popularitas dan ingin viral di media sosial, Namun yang terjadi justru hujatan nari netizen dan masyarakat. Mereka pun meminta maaf atas perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangi tindakan tersebut di kemudian hari.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar