Majalah AnalisaQQ - Negara Tiongkok memang terkenal akan kulinernya yang anti-mainstream. Seperti kebab khas jajanan pinggir jalan yang dijual di kota Shenyang, Provinsi Liaoning, Tiongkok ini.
Jika biasanya kebab dibuat dari daging sapi, kambing atau lembu, maka berbeda halnya dengan olahan makanan asal Shenyang ini. Tak disangka-sangka, daging buaya menjadi bahan utama pembuatan kebab tersebut.
Seolah ingin membuat para pembelinya percaya, kios penjual kebab buaya ini bahkan memajang dua ekor buaya hidup di samping pemanggang kebabnya. Tak hanya itu, penjual kebab ini juga memajang bangkai buaya yang sudah diambil dagingnya. Kebab tak lazim ini sendiri dibanderol dengan harga 20 Yuan (sekitar Rp 40 ribu).
Pemerintah negara Tiongkok memang sudah mengizinkan perdagangan daging buaya sejak tahun 2003. Selama memiliki izin Administrasi Kehutanan provinsi setempat, siapapun boleh memelihara dan memakan daging buaya.
Tak ayal kebab buaya ini menuai reaksi beragam netter. Tak sedikit yang menyebutkan jika kebab tersebut bukanlah dari daging buaya, melainkan aligator.
"Itu kayaknya bukan buaya, tapi lebih ke aligator," ujar seorang netter. "Tidak ada yang istimewa, daging aligator sudah biasa," komentar netter lainnya. "Aku berani bertaruh itu daging tikus, seperti yang dijual Tiongkok kebanyakan," tambah lainnya.
.jpeg)
.jpeg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar