MajalahAnalisa.com, Sukabumi - Aam, marbot masjid An Nur, Kebonjati, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, kaget saat melihat koropak atau kotak amal terbuka dan kunci rusak. Dia langsung memeriksa rekaman kamera CCTV, ternyata ada seorang pria gaek berkacamata dan kemeja kotak-kotak membongkar kotak amal di dalam masjid tersebut.
"Saat itu hari Jumat (5/1/2018), Pak Aam kaget melihat kotak amal dalam kondisi acak-acakan. Kami lalu memeriksa CCTV dan melihat orang tersebut (pelaku) sibuk membongkar kotak amal," kata Nana Wijana, pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) An Nur, di Mapolres Sukabumi Kota, Jawa Barat, Selasa (9/1/2018).
Pengurus DKM geram, bukan kali ini saja kotak amal menjadi sasaran aksi pencurian. Aksi sama terulang, namun beruntung kamera CCTV yang baru terpasang berhasil mengungkap identitas si pelaku yaitu MS (84) alias Bongsang.
"Sudah lima kali dia beraksi. Tadi dia juga mengaku begitu. Kerugian kurang lebih lima juta rupiah, yang terakhir ketahuan karena terekam CCTV," ucap Nana.
Nana mengunggah rekaman CCTV di media sosial (medsos) miliknya. Berbagai respons termasuk pengalaman serupa dari pengurus DKM masjid lainnya pernah memergoki pria gaek itu bongkar kotak amal.
"Saya posting di beberapa grup media sosial, dari postingan itu akhirnya diketahui jika pelaku bukan beraksi di Masjid An Nur saja tapi juga masjid lainnya di Kota Sukabumi, banyak yang kirim pesan jika wajah pelaku ini memang sudah beberapa kali membongkar kotak amal," tutur Nana.
Unggahan Nana itu viral. Gambar kakek tersebut telah dibagikan dan dikomentari ratusan pengguna Facebook lainnya. Polisi yang mengetahui info itu telah mengenali tampang pelaku yang memang kerap malang melintang berbuat kejahatan.
Agen Sakong Online
Karena viral, polisi khawatir pelaku akan menjadi korban persekusi. Tanpa menunggu lama, personel Satreskrim Polres Sukabumi Kota berhasil menangkap Bongsang.
"Saya dipanggil polisi untuk membuat laporan, pelaku tadi sempat bertemu dengan saya. Dia mengaku sudah lima kali beraksi di masjid An Nur dan beberapa kali di masjid lainnya," terang Nana.
Bongsang mengaku pernah menjadi pencopet. Lantaran usianya tidak lagi muda, dia beralih aksi kejahatan dengan target sasaran kotak amal.
"Saya enggak tahu ada kamera CCTV di tempat itu," kata Bongsang.
Polisi menangkap Bongsang di rumahnya, Kecamatan Cicurug. Ia mengaku kapok. Kebutuhan ekonomi membuatnya terpaksa berbuat nekat.
"Pusing di rumah banyak kebutuhan, kalau pusing-pusing begitu saya cari target lalu bongkar kotak amal. Uangnya saya bawa pulang untuk keperluan sehari-hari," ujar Bongsang.
Sumber dari, detikNews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar