Majalah Asia - Berita Terkini Dan Terupdate

BERITA TERKINI | BERITA VIRAL | TIPS | PERMAINAN ONLINE

Tampilkan postingan dengan label BERITA VIRAL. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label BERITA VIRAL. Tampilkan semua postingan

Selasa, 15 Februari 2022

Tega ! Seorang Pria Lempar Kepala Ibunya Pakai Ponsel sampai Bocor, Nyesek !

 


MajalahAsia - Aksi laki- laki yang tega menganiaya bunda kandungnya sendiri dengan ponsel sudah jadi membuat publik geram. Kejadian ini terjalin di Deli Serdang, Sumatra Utara.

Permasalahan penganiayaan menjadi viral sehabis videonya tersebar luas di media sosial. Salah satunya semacam yang dibagikan oleh akun Instagram @fakta.beriita

Dalam video, seseorang nenek berumur 61 tahun nampak berdarah- darah di bagian kepala. Nenek bernama Suryati ini dilaporkan jadi korban penganiayaan anak kandungnya sendiri di kawasan Masjid Hikmah Angkatan laut (AL) Masturo.


" Ini seseorang nenek dipukul oleh anaknya hingga berdarah," kata seseorang laki- laki dalam video yang merekam keadaan wajah si nenek semacam dilansir Suara. com, Selasa( 15/ 2/ 2022).

Kronologi peristiwa bermula dikala si anak tiba memohon duit ke ibunya. Si anak sendiri dikabarkan lagi terburu- buru buat berangkat kerja.

Perihal ini dikatakan oleh saksi yang terletak di posisi peristiwa. Kebetulan, si nenek bekerja selaku petugas kebersihan di masjid. Si anak juga mencari ibunya di tempat kerja, namun tidak ditemui.


Sebab tidak berjumpa, anak itu kesimpulannya kembali. Tetapi, tidak berapa lama, dia tiba kembali ke masjid serta menjumpai ibunya. Anak ini langsung emosi sebab dari tadi tidak dapat berjumpa ibunya buat memohon duit.

Si anak langsung mengamuk serta memaki- maki ibunya. Aksi itu warnanya pernah membuat saksi turut emosi serta menegur kelakuan anak tersebut yang sangat agresif.

Tetapi, teguran tersebut nampak tidak dipedulikan oleh si anak. Sehabis saksi berangkat, anak itu kembali menemui ibunya buat memohon duit sebesar Rp 20 ribu.


Si bunda sendiri berkata tidak mempunyai duit dikala dimintai anaknya. Jawaban ibunya itu langsung membuat si anak emosi. Dia melemparkan ponselnya ke wajah si bunda hingga bercucuran darah.

Perbuatan anak itu membuat dahi ibunya robek. Saksi yang melihat nenek tua tersebut telah berdarah- darah langsung membawanya ke klinik buat mendapatkan perawatan.

Dia pula merekam wajah si nenek yang jadi korban penganiayaan selaku fakta yang terjadi. Berikutnya, dia bawa nenek itu beserta video yang direkammnya ke Polsek Sunggal.


Ada pula video yang direkam itu begitu menyayat hati sebab cedera si nenek belum dirawat. Nenek itu cuma dapat menangis serta kesakitan dikala darah bercucuran dari dahinya.

Peristiwa itu sontak ramai merangsang amarah warganet. Mereka membanjiri kolom pendapat dengan bermacam- macam kecaman terhadap aksi si anak yang tega menganiaya bunda kandung sendiri hingga hadapi pendaharan di kening. 

Kamis, 24 September 2020

Viral Pelayan Berjilbab Tetapi Pakai Baju Lengan Pendek Ketat, Netizen Salah Fokus


Majalahasia.com - Sebuah video menampilkan seorang pelayan wanita seksi viral di media sosial. Yang mencolok perhatian, pelayan wanita itu mengenakan jilbab, namun dia malah memakai baju lengan pendek yang cukup ketat. 

Berdasaran pantauan Majalahasia.com pada videonya yang viral, terlihat pelayan seksi berparas cantik itu sedang menghampiri pembeli. Kepada si pembeli yang seorang pria, dia bertanya mau pesan apa saja.

Wanita itu memakai jilbab warna pink lembut, mengenakan kaos biru ketat lengan pendek. Di luarnya dia juga mengenakan celemek warna biru muda.




Setelah menerima pesanan, pelayan seksi itu lantas pergi ke belakang untuk mengambil apa yang dipesan oleh pelanggan.

Selebgram Malaysia

Setelah ditelusuri, ternyata wanita itu merupakan seorang selebgram asal Malaysia. Namanya Darlene Adrienne. 


Pada akun Instagram-nya, @darlene_adrienne_, dia banyak mengunggah foto-foto maupun videonya di mana dia berjilbab, namun memakai kaos lengan pendek ketat.

Pada akun Instagram-nya, @darlene_adrienne_,dia banyak mengunggah foto-foto maupun videonya di mana dia berjilbab, namun memakai kaos lengan pendek ketat.

Sabtu, 19 September 2020

Bertiga di Kandang Ayam, 3 ABG di Pekalongan Diciduk Warga Karena Berbuat Mesum


Majalahasia.com - Tiga ABG diciduk warga beramai-ramai usai diduga hendak berbuat mesum di kandang ayam bertiga, di Desa Blumbang, Pekaden Tengah Kecamatan Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, pada Kamis malam (17/9/2020), sekitar pukul 21.10 WIB.

Dari informasi yang terhimpun, tiga ABG itu masing-masing berusia 17 tahun dan berstatus pelajar. Mereka yakni SSF (perempuan), YDP (laki-laki), dan GP (laki-laki). Warga setempat mengatakan kalau tiga ABG itu bukan warga Desa Blumbang, melainkan warga desa lain di Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan.

Mereka diciduk warga setelah perbuatan mereka diketahui oleh salah seorang warga berinisial S. S lantas memberitahukan apa yang ia saksikan kepada warga lain. Lalu, bersama-sama mereka menggerebek tiga ABG itu.

Ketika digerebek, tiga ABG itu tertangkap sedang melakukan pemanasan untuk berhubungan badan. Hal itu berdasarkan keterangan Kapolsek Wonopringgo, Iptu Akhmad Fauzi, usai warga menggelandang mereka ke kantor polisi.
Belum sempat begituan, masih pemanasan, kata Fauzi, dikutip Judi Slot Online dari akun Instagram @devina_jasmine_wijaya.
Di kantor polisi, 3 remaja itu diinterogasi tentang apa saja yang telah mereka perbuat. Dengan malu-malu, dan di bawah tekanan, mereka pun mengakui perbuatan mereka sesuai yang dilaporkan warga.

Karena masih anak-anak, dan karena tak ada pihak yang dirugikan, polisi pun memilih memanggil orang tua ketiga remaja itu.

Setelah dilakukan mediasi, pihak orang tua si remaja perempuan memilih untuk tidak memperkarakan kasus ini karena malu.

Jumat, 18 September 2020

Bokek Selama Pandemi Covid-19, DJ Dinar Candy Jual Celana Dalam Rp50 juta

Majalahasia.com

Majalahasia.com -  DJ seksi Dinar Candy kembali menyita perhatian publik dengan aksinya. Kali ini, Dinar mengaku ingin menjual celana dalam miliknya seharga Rp50 juta. 

Promosi penjualan celana dalam miliknya itu, dilakukan di akun Instagram pribadinya baru-baru ini. Dalam unggahan itu, Dinar mengatakan bahwa ia ingin menjual celana dalamnya itu, karena sudah tak bekerja selama tujuh bulan lamanya.

"Hai guys, selama tujuh bulan aku tidak ada penghasilan yang jelas karena corona, ditambah lagi sekarang PSBB," kata Dinar di Instagram seperti yang dilihat 328slot.net
"Jadi aku mau jual beberapa barang-barang aku, salah satunya aku mau jual celana dalam aku, ini kancut aku," tambahnya.

Lewat unggahan video itu, Dinar mengatakan bahwa celana dalam berwarna hijau neon bekasnya itu dijual seharga Rp50 juta.

"Aku mau jual seharga Rp50 juta, jadi ini udah dipakai guys," jelasnya.

Baca Juga :  Polwan Baik Hati Tewas Ditabrak Wakil Bupati di Papua yang Diduga Mabok Naik Mobil

https://www.majalahasia.com/

DJ kelahiran 21 April 1993 ini juga mengatakan bahwa dirinya telah mencantumkan nomor asistennya di unggahan video itu. Netizen yang berminat untuk membeli celana dalam bekasnya itu kata Dinar, bisa menghubungi nomor yang dicantumkannya.

"Jadi yang minat, kalian boleh WhatsApp asisten aku, nanti nomornya aku cantumin di bawah, Ini serius ya guys," paparnya.

Baca Juga : Video 3 Emak - Emak Gunting Bendera Merah Putih, hadeuh !

Sontak, unggahan Dinar ini mendapatkan beragam komentar netizen. Ada netizen yang merasa jijik dengan aksi Dinar ini. Ada pula netizen yang berseloroh membayar celana dakam itu menggunakan uang monopoli.

Kamis, 17 September 2020

Video 3 Emak - Emak Gunting Bendera Merah Putih, hadeuh !



Majalahasia.com
- Hati-hatilah mengunggah sesuatu ke media sosial. Pesan itulah kiranya yang dapat dijadikan pelajaran dari kasus video pengguntingan bendera merah putih oleh emak-emak yang viral di media sosial. Rabu (16/9/2020) malam, dari empat wanita yang diamankan karena terlibat dalam pengguntingan bendera dan penyebaran video itu,tiga di antaranya resmi ditetapkan sebagai tersangka.

Mereka yang dijadikan tersangka adalah DYH (30 tahun), orang tua anak autis yang merekam video tersebut; Ppn (50 tahun), pembantu rumah tangga di rumah DYH; dan An (51), pembantu lainnya di rumah DYH. Saat ini, mereka ditahan di rumah tahanan Mapolres Sumedang.

Baca Juga : Wow, Wanita Ini Umbar Celana Dalam di Atas Motor di Jalan, Roknya Sengaja Diangkat

Ketiga wanita itu dijerat dengan Pasal 66 Jo Pasal 24 huruf a Undang-Undang RI Nomor 24 tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan, yang merupakan jati diri bangsa dan identitas Negara Kesatuan Republik Indonesia Jo Pasal 55 ayat (1) Ke 1 KUH Pidana atau Pasal 56 Ke 1 KUH Pidana.

Mereka terancam pidana penjara paling lama 5 tahun atau denda paling banyak Rp500 juta. Sebelumnya, polisi menahan empat wanita. Selain tiga wanita yang sudah dijadikan tersangka, polisi juga sempat menahan ISR (36 tahun). Dari laporan polisi, ISR merupakan pelaku yang mengunggah video tersebut ke aplikasi TikTok.

Baca Juga : PSK asal Solo Kejang - Kejang Sebelum Tewas Setelah Layani Pelanggan 4 kali Di Yogya

Adapun DYH adalah pelaku yang merekam, Ppn adalah pelaku yang menggunting, sedangkan An adalah yang membantu memegangi bendera. Mereka berempat diamankan setelah Unit Intel Kodim 0610/Sumedang melaksanakan pendalaman terhadap video berdurasi 35 detik itu.

Selain mengamankan empat wanita tersebut, Polres Sumedang juga menyita barang bukti berupa kain merah putih yang telah digunting, ponsel pintar yang dipakai untuk merekam, serta gunting.



Baca Juga : Demi Uang, Kembang-kembang Desa Ini Rela 'Jual Diri' Foto Bareng Pesepeda Hidung Belang

Menurut hasil pemeriksaan, diketahui bahwa awalnya, DYH, seorang ibu yang memiliki anak autis berumur 5 tahun, konsultasi dengan guru les privat anaknya yang berinisial Yn, terkait kebiasaan anaknya yang tidak bisa melepaskan diri dari kain merah putih itu. Bahkan, tidur pun si anak harus ditemani bendera merah putih itu.

Oleh Yn, DYH diberi saran untuk memotong bendera tersebut ramai-ramai di hadapan si anak supaya si anak melupakan bendera tersebut. Kemudian pada Rabu, 15 September 2020, DYH, dibantu oleh dua pembantunya, Ppn dan An, lantas mengikuti saran dari guru les anaknya itu. Selama bendera itu digunting-gunting, DYH pun merekamnya sambil tertawa.

"Huuuu rusak huuu, ntar tahun depan beli lagi. Huuu sudah tidak musim lagi. Buang ke tempat sampah, buang," katanya saat merekam.
Setelah itu, video itu diunggah oleh ISR ke TikTok pada pukul 13.00 WIB dan dengan segera viral karena ditafsirkan sebagai pelecehan terhadap bendera negara.