MajalahAnalisa.com, Kulon Progo - Sebelum ditangkap di rumahnya pada Selasa (16/1) malam, AS (43) tersangka pembunuh Sri Iswanti (20) sempat lepas dari kecurigaan polisi. Pada malam hari setelah penemuan jasad Iswanti, polisi telah memeriksanya karena memiliki hubungsan yang dekat dengan korban.

"Kamis malamnya sudah kita interogasi di rumahnya, dari pengakuannya pada Rabu (10/1) malam itu tidak ketemu korban, alibi dikuatkan pengakuan istrinya yang mengaku suaminya malam itu di rumah," jelas Kasat Reskrim Polres Kulon Progo, AKP Dicky Hermansyah, dikonfirmasi di Mapolres Kulon Progo, Kamis (18/1/2018).

Polisi mendatangi rumah AS di Dusun Kahuripan, Kalirejo, Bagelen, Purworejo karena dia termasuk beberapa orang yang dicurigai terkait kasus ini.

Agen Sakong Online

"Tersangka juga mengaku terakhir menghubungi korban Senin (8/1). Karena alibi cukup kuat, kecurigaan kita mengarah ke orang lain," jelasnya.

Namun setelah penyelidikan intensif, lanjutnya, ada yang janggal dari pengakuan tersangka. Hal itu didukung temuan polisi yang berhasil mengidentifikasi ternyata tersangka menghubungi ponsel korban pada Rabu malam sebelum kejadian.

"Jadi kita kembali mencurigai dia, penyelidikan terus jalan didukung keterangan saksi dan alat bukti, akhirnya tersangka kita tangkap," imbuhnya.

Namun saat ditangkap di rumahnya, sambung Dicky, lagi-lagi tersangka mengelak.

"Tapi berdasar alat bukti yang cukup, dan kembali kita periksa, dia akhirnya mengakui perbuatannya," terang Dicky.


Sumber dari, detikNews

NASIONAL, AGEN SAKONG ONLINE - Sebuah rumah di Jalan Malaka, Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur dilempar molotov oleh pengendara motor pada Sabtu (25/11/2017) dini hari. Rumah tersebut merupakan milik Sulistiawan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, akibat peristiwa tersebut karpet dan pintu garasi milik pengusaha rumah makan itu terbakar.

"Saat korban keluar rumah hendak menunaikan shalat subuh mendapati karpet dan sebagaian pintu garasinya terbakar. Korban menemukan serpihan botol di lokasi," ujar Argo kepada Kompas.com, Minggu (26/11/2017).

Sulistiawan langsung melaporkan peristiwa itu ke Polsek Cipayung. Polisi kemudian mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.

"Berdasarkan keterangan istri korban, sebelum pelemparan itu terjadi sempat berkomunikasi dengan seseorang untuk menagih hutang. Namun, hutang itu tak mau dibayarkan," ucap dia.

Setelah melakukan olah TKP dan pengumpulan barang bukti, kata Argo, polisi langsung bergerak mencari pelaku.

Akhirnya, pelaku dapat ditangkap pada Sabtu sekitar pukul 22.30 WIB di kawasan Ceger, Jakarta Timur.

Rupanya pelakunya merupakan karyawan korban yang bernama Ardi alias Etoi dan Wisnu Pramono.

"Pengakuan kedua tersangka, mereka melemparkan bom molotov ke rumah korban karena korban tak membayarkan upah kerja tersangka," kata Argo.

Kini keduanya meringkuk di rumah tahanan Polsek Cipayung untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya

NASIONAL - Perseteruan bertahun-tahun antara artis peran Jane Shalimar dan Vanessa Angel akhirnya berakhir. Dalam tayangan sebuah program bincang-bincang di salah satu stasiun televisi, Selasa (31/10/2017), mereka memutuskan berdamai.

Konflik mereka muncul ketika Vanessa menjalin kasih dengan Didi Mahardhika. Jane mengaku pernah menikah siri dengan Didi, tetapi Didi membantah.

"Kamu ini kan public figure, apa yang kamu lakukan dan katakan itu didengar dan dilihat sama semua orang. Saya kasihan sama kamu. Beneran deh, saya tidak ada dendam tidak ada marah, demi Allah," kata Jane saat menyampaikan unek-uneknya.

"Cuma saya hanya menyayangkan kok seorang Vanessa yang cantik yang multitalented, tapi kok bisa mengeluarkan kata-kata seperti itu. Kayak enggak dipikirin gitu loh, Neng, apa yang kamu tulis," tambahnya



ARTIS - Sebagai informasi, Jane pernah melaporkan Vanessa ke polisi atas dugaan penghinaan. Jane tak terima Vanessa menyebutnya dugong pada suatu kesempatan.

Video Vanessa melontarkan kata itu pun kemudian diputar dalam program bincang-bincang tersebut. Setelahnya, Vanessa lalu mengucapkan permintaan maaf.

"Buat Kak Jane aku dari hati minta maaf kalau selama ini aku nyakitinkakak, aku secara enggak langsung nyindir kakak," kata Vanessa yang duduk bersebelahan dengan Jane.

Vanessa melanjutkan bahwa ada yang memicunya mengucapkan kata-kata sindiran terhadap Jane.

"Itu karena di sekeliling aku ada kompor, Kakak tahu itu kan di sekelilingnya orang-orang itu, kompor parah. Pokoknya kanan kiri kompor, kompor, kompor, akhirnya meledaklah aku. Karena aku enggak tahu yang sebenarnya. Aku kan spontan orangnya," ujarnya.

"Tapi ya aku salah, aku minta maaf sama Kak Jane. Mudah-mudahan Kak Jane bisa terima minta maaf aku," sambung Vanessa.

Mendengar itu, Jane menjawab bahwa ia sudah sejak lama memaafkan Vanessa. "Sebelum dia minta maaf, aku udah maafin," ucap Jane.

Sedetik kemudian mereka berpelukan sambil tersenyum. Tiga pembawa acara program itu, Uya Kuya, Nikita Mirzani, dan Lee Jeong Hoon bersorak.

"Pokoknya gue pengin lihat berikutnya udah lupain yang lewat. Sindir-sindirannya udah. Semua orang pernah punya salah dan yang jelas sekarang mereka udah baikan. Jangan pernah ada lagi ngompor, manas-manasin situasi ini. Ini udah selesai antara kalian ya. Sekali lagi saya pengin liat kalian peluk-pelukan," ucap Uya.

Vanessa dan Jane lalu kembali saling memeluk. "Musuhan itu tidak baik," kata Jane.


AnalisaQQ™

ARTIS - Suami artis peran dan penyanyi Nadia Vega(29), Sultan Yaar Jorik Dozy, mulai melayangkan protes karena kesibukan sang istri.

Nadia mengungkap hal itu saat berbincang dengan di Gedung Gramedia, Jalan Palmerah Barat, Jakarta, baru-baru ini.

"Kalau dulu enggak pernah protes, sekarang iya," kata pemain filmInikah Rasanya Cinta? ini sambil tersenyum.

Pasalnya, selama dua tahun belakangan Nadia lumayan sibuk manggung sebagai disc jockey (DJ) sekaligus sebagai penyanyi. Itu membuatnya harus bolak-balik Singapura-Indonesia.

"Aku selama dua tahun terakhir aku tur terus, off air kebanyakan. Tapi sekarang suami udah bilang kayaknya jangan terlalu banyak," ujar Nadia.

"Makanya pas kelar ini, aku enggak terlalu banyak ambil show. Hanya beberapa yang aku bisa dan suami bilang 'oke boleh," sambungnya.

Namun, karena ia berencana mengeluarkan singel baru lagi dari mini albumnya yang berjudul Ethereal, Nadia kemungkinan bakal kembali ke Indonesia dalam waktu dekat.

"Tapi untuk singel selanjutnya aku akan lebih lama sih di Indonesia. Hati aku soalnya di Indonesia. Kalau dia (Sultan) lagi kosong, dia pasti ikut aku. Tapi dia lagi sibuk banget hampir enggak ada libur. Kalau liburn dia penginnya kami sama-sama libur," kata Nadia.


AnalisaQQ™

ARTIS -- Beberapa minggu lalu, majalah mode dunia Vogue memuat artikel tentang Agnez Mo dan memuji selera "fashion-nya" dalam video klip "Long as I Get Paid".

Agnez pun membocorkan bahwa setelah mendapat pengakuan itu, Vogue kemudian menghubunginya untuk melakukan sesuatu pada bulan depan. Apa itu?

"Apresiasi dari majalah sebesar Vogue saya senang. Karena apalagi setelah itu, mereka invite saya ke kantor mereka. November saya akan ke kantor mereka," kata Agnez usai peluncuran bisnis barunya di Lucy in the Sky cafe, SCBD, Jakarta Selatan, Kamis (26/10/2017).

Namun perempuan yang memulai karier bermusiknya sejak usia enam tahun ini tak membicarakannya secata detail.

Agnez mengatakan, terlepas dari itu ia begitu senang selera modenya atau gaya berbusananya disorot majalah mode kenamaan semacam Vogue.

"Ini membuktikan fashion a big part of my life my career. Seneng aja sih baca fashion icon kasih quotes yang sangat baik. Mereka mengapresiasi ide-ide gila saya dalam fashion. It's a good story," kata Agnez.

Dalam artikel Vogue yang ditulis oleh Janelle Okwodu, disebutkan bahwa Agnez menggandeng tiga "hitter" dunia mode yang ahli di bidangnya dalam video "Long as I Get Paid".

"Dari sisi mode, Agnez mengajak penata busana Monica Rose, penata rias Mylah Morales dan penata rambut Larry Sims untuk menciptakan identitas visual untuk video musiknya dan membuat penampilannya menakjubkan," tulis Okwodu, dilansir dari vogue.com.

Vogue juga menilai Agnez sebagai pendobrak aturan "fashion" dan menyebut gaya pelantun "Coke Bottle" itu selalu berbeda.

Dalam video klip terbarunya, Agnez menggabungkan budaya tradisional Indonesia dengan gaya modern. Ia memadukan bustier dan jubah batik glamor rancangan Anne Avantie dengan kacamata, belati, dan lainnya.

"Meskipun, seperti banyak (artis) di (jalur musik) pop, dia (Agnez) menerjemahkan gayanya ke dalam garis pakaian tanpa nama, dan sering melangkah keluar dari landasan pacu yang menarik perhatian, gaya Mo bukan tanpa substansi," tulis Vogue.

AnalisaQQ™