Majalah Asia - Berita Terkini Dan Terupdate

BERITA TERKINI | BERITA VIRAL | TIPS | PERMAINAN ONLINE

Tampilkan postingan dengan label BERITA VIRAL. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label BERITA VIRAL. Tampilkan semua postingan

Selasa, 15 Februari 2022

Tega ! Seorang Pria Lempar Kepala Ibunya Pakai Ponsel sampai Bocor, Nyesek !

 


MajalahAsia - Aksi laki- laki yang tega menganiaya bunda kandungnya sendiri dengan ponsel sudah jadi membuat publik geram. Kejadian ini terjalin di Deli Serdang, Sumatra Utara.

Permasalahan penganiayaan menjadi viral sehabis videonya tersebar luas di media sosial. Salah satunya semacam yang dibagikan oleh akun Instagram @fakta.beriita

Dalam video, seseorang nenek berumur 61 tahun nampak berdarah- darah di bagian kepala. Nenek bernama Suryati ini dilaporkan jadi korban penganiayaan anak kandungnya sendiri di kawasan Masjid Hikmah Angkatan laut (AL) Masturo.


" Ini seseorang nenek dipukul oleh anaknya hingga berdarah," kata seseorang laki- laki dalam video yang merekam keadaan wajah si nenek semacam dilansir Suara. com, Selasa( 15/ 2/ 2022).

Kronologi peristiwa bermula dikala si anak tiba memohon duit ke ibunya. Si anak sendiri dikabarkan lagi terburu- buru buat berangkat kerja.

Perihal ini dikatakan oleh saksi yang terletak di posisi peristiwa. Kebetulan, si nenek bekerja selaku petugas kebersihan di masjid. Si anak juga mencari ibunya di tempat kerja, namun tidak ditemui.


Sebab tidak berjumpa, anak itu kesimpulannya kembali. Tetapi, tidak berapa lama, dia tiba kembali ke masjid serta menjumpai ibunya. Anak ini langsung emosi sebab dari tadi tidak dapat berjumpa ibunya buat memohon duit.

Si anak langsung mengamuk serta memaki- maki ibunya. Aksi itu warnanya pernah membuat saksi turut emosi serta menegur kelakuan anak tersebut yang sangat agresif.

Tetapi, teguran tersebut nampak tidak dipedulikan oleh si anak. Sehabis saksi berangkat, anak itu kembali menemui ibunya buat memohon duit sebesar Rp 20 ribu.


Si bunda sendiri berkata tidak mempunyai duit dikala dimintai anaknya. Jawaban ibunya itu langsung membuat si anak emosi. Dia melemparkan ponselnya ke wajah si bunda hingga bercucuran darah.

Perbuatan anak itu membuat dahi ibunya robek. Saksi yang melihat nenek tua tersebut telah berdarah- darah langsung membawanya ke klinik buat mendapatkan perawatan.

Dia pula merekam wajah si nenek yang jadi korban penganiayaan selaku fakta yang terjadi. Berikutnya, dia bawa nenek itu beserta video yang direkammnya ke Polsek Sunggal.


Ada pula video yang direkam itu begitu menyayat hati sebab cedera si nenek belum dirawat. Nenek itu cuma dapat menangis serta kesakitan dikala darah bercucuran dari dahinya.

Peristiwa itu sontak ramai merangsang amarah warganet. Mereka membanjiri kolom pendapat dengan bermacam- macam kecaman terhadap aksi si anak yang tega menganiaya bunda kandung sendiri hingga hadapi pendaharan di kening. 

Kamis, 24 September 2020

Viral Pelayan Berjilbab Tetapi Pakai Baju Lengan Pendek Ketat, Netizen Salah Fokus


Majalahasia.com - Sebuah video menampilkan seorang pelayan wanita seksi viral di media sosial. Yang mencolok perhatian, pelayan wanita itu mengenakan jilbab, namun dia malah memakai baju lengan pendek yang cukup ketat. 

Berdasaran pantauan Majalahasia.com pada videonya yang viral, terlihat pelayan seksi berparas cantik itu sedang menghampiri pembeli. Kepada si pembeli yang seorang pria, dia bertanya mau pesan apa saja.

Wanita itu memakai jilbab warna pink lembut, mengenakan kaos biru ketat lengan pendek. Di luarnya dia juga mengenakan celemek warna biru muda.




Setelah menerima pesanan, pelayan seksi itu lantas pergi ke belakang untuk mengambil apa yang dipesan oleh pelanggan.

Selebgram Malaysia

Setelah ditelusuri, ternyata wanita itu merupakan seorang selebgram asal Malaysia. Namanya Darlene Adrienne. 


Pada akun Instagram-nya, @darlene_adrienne_, dia banyak mengunggah foto-foto maupun videonya di mana dia berjilbab, namun memakai kaos lengan pendek ketat.

Pada akun Instagram-nya, @darlene_adrienne_,dia banyak mengunggah foto-foto maupun videonya di mana dia berjilbab, namun memakai kaos lengan pendek ketat.

Sabtu, 19 September 2020

Bertiga di Kandang Ayam, 3 ABG di Pekalongan Diciduk Warga Karena Berbuat Mesum


Majalahasia.com - Tiga ABG diciduk warga beramai-ramai usai diduga hendak berbuat mesum di kandang ayam bertiga, di Desa Blumbang, Pekaden Tengah Kecamatan Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, pada Kamis malam (17/9/2020), sekitar pukul 21.10 WIB.

Dari informasi yang terhimpun, tiga ABG itu masing-masing berusia 17 tahun dan berstatus pelajar. Mereka yakni SSF (perempuan), YDP (laki-laki), dan GP (laki-laki). Warga setempat mengatakan kalau tiga ABG itu bukan warga Desa Blumbang, melainkan warga desa lain di Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan.

Mereka diciduk warga setelah perbuatan mereka diketahui oleh salah seorang warga berinisial S. S lantas memberitahukan apa yang ia saksikan kepada warga lain. Lalu, bersama-sama mereka menggerebek tiga ABG itu.

Ketika digerebek, tiga ABG itu tertangkap sedang melakukan pemanasan untuk berhubungan badan. Hal itu berdasarkan keterangan Kapolsek Wonopringgo, Iptu Akhmad Fauzi, usai warga menggelandang mereka ke kantor polisi.
Belum sempat begituan, masih pemanasan, kata Fauzi, dikutip Judi Slot Online dari akun Instagram @devina_jasmine_wijaya.
Di kantor polisi, 3 remaja itu diinterogasi tentang apa saja yang telah mereka perbuat. Dengan malu-malu, dan di bawah tekanan, mereka pun mengakui perbuatan mereka sesuai yang dilaporkan warga.

Karena masih anak-anak, dan karena tak ada pihak yang dirugikan, polisi pun memilih memanggil orang tua ketiga remaja itu.

Setelah dilakukan mediasi, pihak orang tua si remaja perempuan memilih untuk tidak memperkarakan kasus ini karena malu.

Jumat, 18 September 2020

Bokek Selama Pandemi Covid-19, DJ Dinar Candy Jual Celana Dalam Rp50 juta

Majalahasia.com

Majalahasia.com -  DJ seksi Dinar Candy kembali menyita perhatian publik dengan aksinya. Kali ini, Dinar mengaku ingin menjual celana dalam miliknya seharga Rp50 juta. 

Promosi penjualan celana dalam miliknya itu, dilakukan di akun Instagram pribadinya baru-baru ini. Dalam unggahan itu, Dinar mengatakan bahwa ia ingin menjual celana dalamnya itu, karena sudah tak bekerja selama tujuh bulan lamanya.

"Hai guys, selama tujuh bulan aku tidak ada penghasilan yang jelas karena corona, ditambah lagi sekarang PSBB," kata Dinar di Instagram seperti yang dilihat 328slot.net
"Jadi aku mau jual beberapa barang-barang aku, salah satunya aku mau jual celana dalam aku, ini kancut aku," tambahnya.

Lewat unggahan video itu, Dinar mengatakan bahwa celana dalam berwarna hijau neon bekasnya itu dijual seharga Rp50 juta.

"Aku mau jual seharga Rp50 juta, jadi ini udah dipakai guys," jelasnya.

Baca Juga :  Polwan Baik Hati Tewas Ditabrak Wakil Bupati di Papua yang Diduga Mabok Naik Mobil

https://www.majalahasia.com/

DJ kelahiran 21 April 1993 ini juga mengatakan bahwa dirinya telah mencantumkan nomor asistennya di unggahan video itu. Netizen yang berminat untuk membeli celana dalam bekasnya itu kata Dinar, bisa menghubungi nomor yang dicantumkannya.

"Jadi yang minat, kalian boleh WhatsApp asisten aku, nanti nomornya aku cantumin di bawah, Ini serius ya guys," paparnya.

Baca Juga : Video 3 Emak - Emak Gunting Bendera Merah Putih, hadeuh !

Sontak, unggahan Dinar ini mendapatkan beragam komentar netizen. Ada netizen yang merasa jijik dengan aksi Dinar ini. Ada pula netizen yang berseloroh membayar celana dakam itu menggunakan uang monopoli.

Kamis, 17 September 2020

Video 3 Emak - Emak Gunting Bendera Merah Putih, hadeuh !



Majalahasia.com
- Hati-hatilah mengunggah sesuatu ke media sosial. Pesan itulah kiranya yang dapat dijadikan pelajaran dari kasus video pengguntingan bendera merah putih oleh emak-emak yang viral di media sosial. Rabu (16/9/2020) malam, dari empat wanita yang diamankan karena terlibat dalam pengguntingan bendera dan penyebaran video itu,tiga di antaranya resmi ditetapkan sebagai tersangka.

Mereka yang dijadikan tersangka adalah DYH (30 tahun), orang tua anak autis yang merekam video tersebut; Ppn (50 tahun), pembantu rumah tangga di rumah DYH; dan An (51), pembantu lainnya di rumah DYH. Saat ini, mereka ditahan di rumah tahanan Mapolres Sumedang.

Baca Juga : Wow, Wanita Ini Umbar Celana Dalam di Atas Motor di Jalan, Roknya Sengaja Diangkat

Ketiga wanita itu dijerat dengan Pasal 66 Jo Pasal 24 huruf a Undang-Undang RI Nomor 24 tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan, yang merupakan jati diri bangsa dan identitas Negara Kesatuan Republik Indonesia Jo Pasal 55 ayat (1) Ke 1 KUH Pidana atau Pasal 56 Ke 1 KUH Pidana.

Mereka terancam pidana penjara paling lama 5 tahun atau denda paling banyak Rp500 juta. Sebelumnya, polisi menahan empat wanita. Selain tiga wanita yang sudah dijadikan tersangka, polisi juga sempat menahan ISR (36 tahun). Dari laporan polisi, ISR merupakan pelaku yang mengunggah video tersebut ke aplikasi TikTok.

Baca Juga : PSK asal Solo Kejang - Kejang Sebelum Tewas Setelah Layani Pelanggan 4 kali Di Yogya

Adapun DYH adalah pelaku yang merekam, Ppn adalah pelaku yang menggunting, sedangkan An adalah yang membantu memegangi bendera. Mereka berempat diamankan setelah Unit Intel Kodim 0610/Sumedang melaksanakan pendalaman terhadap video berdurasi 35 detik itu.

Selain mengamankan empat wanita tersebut, Polres Sumedang juga menyita barang bukti berupa kain merah putih yang telah digunting, ponsel pintar yang dipakai untuk merekam, serta gunting.



Baca Juga : Demi Uang, Kembang-kembang Desa Ini Rela 'Jual Diri' Foto Bareng Pesepeda Hidung Belang

Menurut hasil pemeriksaan, diketahui bahwa awalnya, DYH, seorang ibu yang memiliki anak autis berumur 5 tahun, konsultasi dengan guru les privat anaknya yang berinisial Yn, terkait kebiasaan anaknya yang tidak bisa melepaskan diri dari kain merah putih itu. Bahkan, tidur pun si anak harus ditemani bendera merah putih itu.

Oleh Yn, DYH diberi saran untuk memotong bendera tersebut ramai-ramai di hadapan si anak supaya si anak melupakan bendera tersebut. Kemudian pada Rabu, 15 September 2020, DYH, dibantu oleh dua pembantunya, Ppn dan An, lantas mengikuti saran dari guru les anaknya itu. Selama bendera itu digunting-gunting, DYH pun merekamnya sambil tertawa.

"Huuuu rusak huuu, ntar tahun depan beli lagi. Huuu sudah tidak musim lagi. Buang ke tempat sampah, buang," katanya saat merekam.
Setelah itu, video itu diunggah oleh ISR ke TikTok pada pukul 13.00 WIB dan dengan segera viral karena ditafsirkan sebagai pelecehan terhadap bendera negara.

Rabu, 16 September 2020

Wow, Wanita Ini Umbar Celana Dalam di Atas Motor di Jalan, Roknya Sengaja Diangkat



Majalahasia.com
- Sebuah video viral di media sosial, menampilkan seorang wanita mengendarai sepeda motor dengan mengenakan rok mini yang sangat pendek. Wanita itu diduga sengaja memamerkan celana dalamnya demi membuat konten TikTok.

Video yang diduga direkam di salah satu jalan di wilayah Magelang tersebut ramai dibagikan di media sosial, salah satunya oleh akun @polsekmagelangselatan. 

"Viral....Sebuah video tiktok menunjukkan seorang perempuan diduga di Kota Magelang, menaiki motor sambil memamerkan celana dalamnya dan temannya merekam dari belakang," demikian keterangan yang menyertai video tersebut




Baca Juga : PSK asal Solo Kejang - Kejang Sebelum Tewas Setelah Layani Pelanggan 4 kali Di Yogya

Dalam video tersebut, wanita bertubuh bahenol itu terlihat beberapa kali mengangkat rok mininya sehingga terlihat jelas dari belakang. Dia mengendarai sepeda motor matic jenis Honda Beat dengan nomor polisi AA 3889 JA.

Polisi telah menelusuri identitas dari wanita tersebut. Sementara sepeda motor yang dikendarainya diketahui milik pria bernama Setyo Adi Wicaksono.

Selasa, 15 September 2020

Demi Uang, Kembang-kembang Desa Ini Rela 'Jual Diri' Foto Bareng Pesepeda Hidung Belang

kembang Desa Ini Rela 'Jual Diri' Foto Bareng Pesepeda Hidung Belang
kembang Desa Ini Rela 'Jual Diri' Foto Bareng Pesepeda Hidung BelangJalur gowes kembang desa , mantap nih !

Majalahasia.com
- Dalam beberapa jam terakhir, khalayak dihebohkan dengan kabar adanya 'Jalur Gowes Gadis Desa' yang berada di Desa Donowarih, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Jalur tersebut dinamakan demikian karena terdapat sebuah lintasan di mana kembang-kembang desa menunggu di sebuah aliran sungai hanya mengenakan kemben. 

Kembang-kembang desa itu menunggu pesepeda yang ingin berfoto bersama mereka. Namun, seperti yang sudah dapat dipastikan, semua pesepeda yang akhirnya singgah di jalur itu adalah para pria hidung belang. Mereka yang ingin berfoto bersama gadis-gadis cantik ranum itu harus membayar dengan sejumlah uang.

Baca Juga : PSK asal Solo Kejang - Kejang Sebelum Tewas Setelah Layani Pelanggan 4 kali Di Yogya

Usut punya usut, kembang-kembang desa itu tidak menginisiasi sendiri "bisnis" mereka itu. Ada dalang yang "menjual" tubuh mereka, yang tak lain adalah seorang pria yang disebut-sebut sebagai preman desa setempat.

Bahkan, untuk menarik pengunjung lebih banyak, preman-preman desa ini membuat banner dengan gambar seorang gadis desa memakai kemben, bertuliskan "Jalur Gowes Gadis Desa". Di sudut kanan atas banner itu juga tertera logo dan tulisan Pemerintah Kabupaten Malang, mengesankan seolah "wisata" mesum itu sudah mendapatkan izin dari pemkab setempat.

Foto-foto dan video gadis-gadis desa itu pun kini telah tersebar luas di media sosial dan mencuri perhatian netizen. Dalam sebuah video yang diunggah akun @hahahiheho di Twitter, terlihat sejumlah pesepeda yang semuanya pria, sengaja berhenti di tepi kali itu untuk berfoto bersama kembang-kembang desa itu. Sebagian dari mereka yang "takut" dokumentasinya ketahuan istri, hanya berani mencuri-curi foto gadis-gadis desa itu dari kejauhan.

Saat dikonfirmasi, Camat Karangploso Indra Gunawan mengatakan kalau "wisata" mesum itu bukan inisiasi dari Pemerintah Kabupaten Malang. "Itu dibuat oleh warga setempat. Dan itu sudah kami bubarkan karena itu sama dengan mengeksploitasi perempuan serta itu bertentangan dengan nilai kearifan dan budaya kita," kata Indra.

PSK asal Solo Kejang - Kejang Sebelum Tewas Setelah Layani Pelanggan 4 kali Di Yogya

PSK asal Solo Kejang - Kejang Sebelum Tewas Setelah Layani Pelanggan 4 kali Di Yogya
PSK asal Solo Kejang - Kejang Sebelum Tewas Setelah Layani Pelanggan 4 kali Di Yogya Seorang PSK asal Solo meninggal dunia setelah melayani seorang pelanggannya 

Majalahasia.com
- Seorang wanita yang berprofesi sebagai pekerja seks komersial (PSK) ditemukan tewas di kamar hotel di Depok Barat, Yogyakarta, Minggu (13/9/2020). Berdasar informasi yang diperoleh, DP (41) meninggal setelah melayani tamunya, AP. 

Awalnya, AP sudah selesai melampiaskan nafsunya kepada DP. Namun dia merayu DP untuk melakukan hubungan seksual untuk kedua kali. DP akhirnya memenuhi permintaan itu. Setelah keduanya tuntas berhubungan, tiba-tiba tubuh DP lemas dan mengalami kejang hingga jatuh dari kasur. Melihat PSK itu tidak sadar diri, AP kemudian mengangkatnya kembali.

Dia memberanikan diri memberi tahu suaimu DP yang saat itu sedang berada di kamar berbeda. Peristiwa ini dibenarkan Kapolsek Depok Barat Kompol Rachmandiwanto kepada wartawan Minggu (13/9/2020) lalu. Menurut Rachman, lelaki yang menyewa jasa DP adalah warga Purworejo, Jawa Tengah. Saat ini, dia diamankan polisi guna diperiksa lebih lanjut.

Berdasar pantauan sementara, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh bagian luar DP. AP sementara akan dijerat dengan Pasal 359 KUHP tentang kealpaan yang menyebabkan orang lain mati. Di samping itu, polisi juga akan memeriksa suami DP dengan dugaan prostitusi.

"Saat kejadian tersebut suami korban ada di hotel yang sama, hanya saja berada di kamar yang berbeda. Suaminya itu telepon terus dari luar," kata qqhoki.cc

Minggu, 23 Agustus 2020

Waduh , Terbakarnya Gedung Kejaksaan Agung dan Nasib Berkas Perkara

                                       Kebakaran Digedung Kejaksaan Agung

Barang bukti hilang,kasus besar,skandal korupsi lenyap pengkhianat bangsa tertawa lebar

Majalahasia.com - Kantor Kejaksaan Agung di Jalan Sultan Hasanudin Dalam. Nomor 1, RT 011/RW 007, Kelurahan Kramat Pela, Kecamatan Kebayoran Baru , Jakarta Selatan , terbakar pada Sabtu (22/8/2020) malam. Api menyala sekitar pukul 19.10 WIB. Setelah menerima laporan, pihak pemadam kebakaran langsung mengerahkan mobil pemadam ke lokasi.

Kebakaran terjadi di Gedung Utama Kejaksaan Agung yang berada persis di balik gerbang utama Korps Adhyaksa itu, Diduga api berasal dari lantai 6 Gedung Utama. Mulanya kebakaran besar terjadi di sisi utara sebelah kanan gedung halu merembet hingga ke sisi tengah dan hingga ke sisi selatan.


Berikut sejumlah fakta mengenai kebakaran kejaksaan Agung :

Gedung pembinaan dan intelijen 

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Hari Setiyono menyebutkan, berdasarkan laporan sementara kebakaran di Gedung Utama Kejagung berasal dari lantai 6 yang merupakan bagian kepegawaian lantai 5 juga dijadikan sebagai tempat pembinaan kepegawaian. 

Kedua lantai ini berdekatan dengan lantai 3 dan lantai 4 yang masing-masing berfungsi sebagai ruang intelijen, "Lantai 5-6 itu bagian pembinaan, disini ada kepegawaian. Lantai 3 itu intelijen, kemudian lantai 3 juga intelijen,'' ujar www.tipsberhasil.com

Heritage 

Hari mengungkap gedung yang terbakar tersebut berstatus cagar budaya atau heritage, Hal ini disampaikan  menjawab pertanyaan yang menyebut gedung yang terbakar tersebut merupakan gedung yang baru direnovasi. "Itu gedung utama adalah gedung heritage jadi enggak boleh direnovasi,yang bangun sekarang itu gedung baru di dekat lapangan,'' ujar www.bermainseru.com

Pastika berkas aman 

Sementara itu Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin memastikan berkas penanganan perkara dan para tahanan aman dari kebarakan yang terjadi di Gedung Utama Kejaksaan Agung, Ia menyatakan Gedung Utama Kejagung yang terbakar bukanlah lokasi penyimpanan berkas penanganan perkara dan tempat tahanan.

"Disini adalah kantor SDM saja, tahanan di belakang,tidak,aman,aman, aman semua jadi berkas perkara tahanan aman,'' kata ST Burhanuddin. Hal yang sama juga di ungkap oleh Hari Setiyono hari menyebut bahwa tidak ada data penanganan perkara yang terbakar.

Kejagung memilik data cadangan seandainya data pada berkas yang disimpan di gedung tersebut terdampak kebakaran, "Kami punya backup datanya mudah-mudahan segera diatasi ini masih dalam proses penanganan,diatasi dan tidak ada korban,'' ujar hari.

Sabtu, 22 Agustus 2020

Dapat Bantuan Daging Busuk KADES Tuban Ngamuk

 Bantuan Daging Busuk dari BPNT, Kades di Tuban Ngamuk: Warga Saya Muntah-Muntah

Dapat bantuan daging busuk dari BNPT kades di tuban mengamuk : warga saya muntah-muntah !

Majalahasia.com - Seorang kepala desa di tuban Jawa Timur bernama Arif Rahman Hakim viral setelah mengamuk dan membuang daging bantuan dari progam bantuan pangan non tunai (BNPT) pemerintah. Usut punya usut, kemarahan kades itu dipicu karena daging bantuan tersebut sudah membusuk dan membuat sebagian warganya keracunan hingga sakit .

Kepala desa socorejo itu mengetahui bahwa daging yang diterima dari BNPT busuk setelah mendapatkan laporan dari warga. 

''Itu warga saya suaminya Ibu rami saya lupa namanya sampai sakit dan muntah - muntah setelah makan daging dari BPNT,''


Arif pun mendapati bukti berupa daging yang sudah membusuk dan mengeluarkan bau tidak sedap, dia pun langsung mendatangi agen penyalur bahan pokok BPNT namun setibanya di lokasi kemarahan arif semakin memuncak hal ini tidak lepas dari banyaknya daging busuk yang sudah dikemas hendak dibagikan kepada keluarga penerima manfaat atau KPM BPNT.

Arif pun langsung membuang bingkisan daging tersebut ke jalan, dia merasa bantuan tersebut sangat tidak layak diberikan kepada masyarakat kelas bawah. Apalagi bantuan tersebut merupakan bantuan dari pemerintah, arif pun mengancam dan memberi peringatan keras kepada agen penyalur BPNT agar tidak www.tipsberhasil.com


Sementara itu, agen penyalur program BPNT Desa Socorejo, Mabrur mengatakan pihaknya tidak bisa melakukan kontrol kualitas barang yang dibagikan. Menurutnya, seluruh barang yang akan dibagikan berasal dari suplier, dan permainan berada di ranah suplier yang diduga mengoplos daging jelek dan bagus. 

“Adanya yang dikirim seperti itu, kami bagikan apa adanya, kami hanya menyalurkan kok,” 

Melihat kejadian ini, Plt Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tuban, Joko Sarwono mengambil tindakan cepat. Pihaknya langsung mengawal pergantian daging lama menjadi daging yang baru. Para penyuplai daging juga langsung dievaluasi dan apabila terbukti ada kelalaian, para suplier akan diputus hubungan kerja. 

“Walaupun barang sudah diganti, tapi tidak menggugurkan tanggung jawab. Kami akan tetap mengevaluasi dan memberikan surat peringatan, serta bisa sampai pemutusan hubungan kerja,” jelas www.tipsberhasil.com 

Aksi kades mengamuk dan membuang daging bantuan dari BPNT yang busuk tengah menjadi perbincangan usai viral di media sosial. Hal ini jelas menjadi sebuah masalah serius karena adanya dugaan permainan yang dilakukan oleh para suplier dalam membagikan daging kepada masyarakat kelas bawah.

Semoga pemerintah setempat bisa segera mengevaluasi dan memberikan sanksi tegas kepada para oknum yang terlibat.